Seorang Remaja Tewas Tersengat Listrik saat Membersihkan Lahan di Sidoarjo

Selasa, 14 Januari 2025 | 10:26:49 WIB
Seorang Remaja Tewas Tersengat Listrik saat Membersihkan Lahan di Sidoarjo

Tragis, seorang remaja ditemukan tewas mengenaskan setelah tersengat aliran listrik saat sedang membersihkan lahan di Desa Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Kejadian ini menambah daftar insiden kecelakaan akibat listrik yang hingga kini masih kerap kali memakan korban jiwa.

Korban, berinisial AR, yang masih berusia 16 tahun, ditemukan tewas di lokasi kejadian oleh warga setempat pada pagi hari tadi. Menurut saksi mata yang juga merupakan tetangga korban, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. "Kami mendengar suara teriakan dan melihat ada percikan api dari kabel di atas pohon tempat AR bekerja," ujar Budi Santoso, salah satu tetangga korban yang pertama kali melihat kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AR sedang membantu membersihkan lahan milik pamannya pada saat kejadian berlangsung. Moorah, paman korban, menuturkan bahwa AR biasa membantu pekerjaan keluarga sepulang sekolah. "Dia anak yang rajin dan suka membantu keluarga saat ada waktu luang," ungkap Moorah, masih dalam keadaan terpukul atas kejadian yang menimpa keponakannya.

Menurut petugas dari PLN setempat, kecelakaan ini terjadi akibat kabel listrik yang melintas terlalu rendah dan bersentuhan dengan dahan pohon. "Kami menemukan bahwa kabel tersebut sudah mengalami kerusakan dan sangat berbahaya. Ini yang mengakibatkan aliran listrik bisa langsung menyentuh tubuh korban," ujar Hari Satrio, petugas PLN yang menyelidiki insiden tersebut.

Peristiwa ini menimbulkan kepanikan dan duka mendalam di kalangan warga sekitar. Lebih lanjut, masyarakat merasa was-was akan kondisi infrastruktur kelistrikan di wilayah mereka. "Kami sangat prihatin atas kejadian ini dan berharap pihak yang berwenang segera bertindak untuk memperbaiki jaringan listrik yang ada," tambah Budi Santoso.

Tak hanya itu, insiden ini juga memunculkan desakan dari masyarakat kepada pihak terkait untuk memastikan keselamatan setiap warga dari bahaya aliran listrik. Banyak dari penduduk lokal yang meminta agar PLN rutin melakukan pemeriksaan dan perbaikan jaringan listrik, khususnya yang berada dekat dengan pemukiman warga.

Sebagai tanggapan atas insiden ini, pihak PLN menyatakan simpati yang mendalam kepada keluarga korban. Selain itu, mereka memastikan akan melakukan investigasi menyeluruh mengenai kasus tersebut guna mencegah kejadian serupa di masa depan. "Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan masyarakat dan akan segera melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan," ujar Hari Satrio dalam keterangan resminya.

PLN juga menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan kondisi kabel listrik yang tampak mengkhawatirkan atau berbahaya. "Keselamatan bersama adalah prioritas kami. Oleh karena itu, kami memohon kerjasama masyarakat untuk proaktif dalam melaporkan setiap potensi bahaya," tambah Satrio.

Sementara itu, Kepala Desa Tulangan, Ahmad Fauzi, mengatakan akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik demi keselamatan warganya. "Kami akan memastikan ada tindakan nyata untuk menghindari kejadian serupa di masa depan," kata Ahmad Fauzi.

Selama ini, jumlah kecelakaan akibat listrik memang terus meningkat, khususnya di kawasan pedesaan di Indonesia. Kasus AR menambah panjang daftar korban kecelakaan terkait listrik yang sering kali dianggap remeh oleh sebagian masyarakat.

Kejadian ini juga membuka mata kita semua mengenai pentingnya edukasi tentang bahaya listrik yang masih kurang disadari oleh masyarakat luas. Diharapkan bahwa dengan adanya peristiwa tragis ini, akan ada peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan ketika berdekatan dengan sumber listrik.

Sebagai langkah preventif, masyarakat diimbau untuk turut serta dalam program pelatihan keselamatan kerja dan penanganan listrik yang sering kali difasilitasi oleh pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat. Pelatihan semacam ini bisa menjadi bekal yang sangat bermanfaat bagi warga untuk mengetahui tindakan-tindakan mendasar yang dapat menyelamatkan nyawa.

Keluarga korban saat ini masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari pihak terkait, sembari menyelesaikan prosesi pemakaman. Duka mendalam dirasakan tidak hanya oleh keluarga korban, tetapi juga oleh seluruh warga Desa Tulangan yang kehilangan sosok anak muda yang dikenal ramah dan rajin tersebut.

Semoga insiden ini menjadi pembelajaran kita semua, agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap bahaya listrik. Aliran listrik, meski vital bagi kehidupan sehari-hari, tetap perlu diwaspadai demi keselamatan bersama.

Terkini