Pemerintah Didukung untuk Mewujudkan Target Investasi di Era Presiden Prabowo

Senin, 13 Januari 2025 | 14:57:30 WIB
Pemerintah Didukung untuk Mewujudkan Target Investasi di Era Presiden Prabowo

Jakarta – Pemerintah Indonesia kini berada pada titik krusial untuk mewujudkan target-target investasi yang didengungkan sejak awal masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Anggota Komisi VII DPR, Erna Sari Dewi, menegaskan pentingnya langkah konkret pemerintah dalam mengamankan investasi dari perusahaan-perusahaan besar asing, khususnya dalam menyikapi negosiasi yang tengah berlangsung antara Kementerian Investasi (Kemenperin) dan raksasa teknologi dari Amerika Serikat, Apple.

Apple, sebagai salah satu pemain utama di industri teknologi global, telah mengumumkan akan mengucurkan investasi besar senilai US$1 miliar, atau sekitar Rp16,188 triliun, di Indonesia. Investasi ini diharapkan tidak hanya membawa modal dan teknologi baru, tetapi juga membuka lapangan kerja serta meningkatkan kapasitas industri dalam negeri, Senin, 13 Januari 2025.

Erna Sari Dewi mengungkapkan bahwa dukungan publik yang kuat terhadap Kemenperin harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menangkap peluang investasi ini. "Pemerintah harus bergerak cepat dan tepat agar investasi sebesar itu bisa direalisasikan. Ini adalah kesempatan emas yang harus kita manfaatkan untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas teknologi di Indonesia," kata Erna.

Dalam pandangan Erna, pemerintah seharusnya bisa menciptakan ekosistem investasi yang kondusif dengan menjaga stabilitas politik dan ekonomi, serta melakukan reformasi birokrasi. Hal ini penting agar investor merasa nyaman dan yakin untuk berinvestasi jangka panjang di Indonesia. "Kita harus memastikan bahwa Indonesia memberikan iklim investasi yang bersahabat, dengan regulasi yang jelas dan proses yang transparan," tambah Erna.

Selain itu, kata Erna, fokus pada peningkatan sumber daya manusia juga sangat diperlukan. Sebab, keberadaan investasi dari perusahaan teknologi besar seperti Apple bisa menjadi katalisator bagi perkembangan industri lokal. "Kita tidak hanya membutuhkan modal, tetapi juga transfer pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, SDM kita harus siap untuk menyerap dan mengembangkan teknologi tersebut," jelasnya.

Dukungan kepada Kemenperin dan kementerian terkait lainnya juga harus terus mengalir guna mempersiapkan infrastruktur dan kebutuhan logistik yang memadai. Pemerintah diharap mampu menyediakan fasilitas yang memudahkan proses investasi dan operasional perusahaan-perusahaan yang akan berinvestasi di Indonesia.

Sementara itu, pengamat ekonomi dan investasi, Dr. A. Hadiputro, mengingatkan bahwa peluang investasi dari Apple ini tidak hanya harus dimanfaatkan untuk memenuhi target jangka pendek, tapi juga untuk membangun fondasi ekonomi yang kuat dalam jangka panjang. "Kita perlu memikirkan dampak ekonominya bukan hanya sekarang, tapi juga bagaimana investasi ini bisa berkontribusi dalam jangka panjang terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan teknologi di Indonesia," terang Dr. Hiputro.

Lebih jauh, Dr. Hadiputro menambahkan bahwa peran pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang mendukung dan mengawal realisasi investasi sangat vital. "Kita memasuki era di mana perang dagang dan ketegangan geopolitik bisa mengganggu iklim investasi. Pemerintah harus bijaksana dalam merancang kebijakan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika global," imbuhnya.

Kesempatan ini, menurut Erna, harus dijadikan momentum bagi pemerintah Indonesia untuk menunjukkan kapabilitasnya dalam menarik investasi dan menempatkan Indonesia di peta global sebagai destinasi investasi yang menarik. "Kita tengah bersaing dengan banyak negara lain. Oleh karena itu, Indonesia harus memiliki keunikan tersendiri yang membuat investor merasa berharga untuk masuk ke sini," tutup Erna.

Dengan perhatian penuh dari semua pihak, pemerintah Indonesia diharapkan bisa mewujudkan investasi dari Apple ini sebagai langkah awal dari banyak investasi lainnya, serta mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi nasional melalui investasi asing yang terarah dan strategis.

Terkini