PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun berkomitmen meningkatkan layanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Dalam upaya ini, KAI Daop 7 Madiun telah mencatat sejumlah insiden terkait barang tertinggal dan kasus kesehatan penumpang, meresponsnya dengan menyediakan layanan khusus seperti lost and found serta pos kesehatan di stasiun-stasiun utama.
Selama periode angkutan Nataru, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, sebanyak 12 barang tertinggal berhasil diamankan melalui layanan lost and found, dengan nilai total mencapai Rp26,8 juta. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan barang-barang tersebut dapat kembali ke tangan pemiliknya. Kepala KAI Daop 7 Madiun, Suharjono, menjelaskan, “Kami mengimbau penumpang untuk selalu memeriksa barang bawaannya sebelum turun dari kereta. Namun, jika ada barang yang tertinggal, layanan lost and found kami siap membantu,” ungkap Suharjono.
Selain itu, KAI Daop 7 Madiun juga mencatat adanya 41 kasus kesehatan yang dialami pelanggan, baik saat berada di stasiun maupun dalam perjalanan. Keluhan yang dialami di antaranya pusing, kelelahan, hingga masalah kesehatan mendadak lainnya. Seluruh kasus ini dapat ditangani langsung oleh tim kesehatan yang disiagakan selama periode Nataru untuk memastikan tiap penumpang mendapatkan pertolongan yang diperlukan dengan cepat.
“Pos kesehatan kami tersedia baik di stasiun maupun di kereta, sehingga pelanggan yang membutuhkan pertolongan medis dapat segera mendapatkan bantuan,” tambah Suharjono.
Komitmen KAI Daop 7 Madiun dalam meningkatkan pelayanan tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan dan barang tertinggal. Penyedia jasa transportasi kereta ini juga terus mengedepankan penguatan sistem keamanan guna menciptakan pengalaman perjalanan yang optimal di tengah lonjakan penumpang yang biasa terjadi selama musim liburan.
“Kami ingin memastikan setiap pelanggan merasa aman, nyaman, dan terlayani dengan baik sepanjang perjalanan,” tutup Suharjono dengan keyakinan.
Pendekatan ini diharapkan membawa hasil positif dalam upaya KAI untuk terus dipercaya masyarakat sebagai moda transportasi andalan. KAI Daop 7 Madiun percaya bahwa peningkatan kualitas pelayanan adalah kunci untuk menarik minat masyarakat dalam memilih kereta api, tidak hanya saat liburan panjang tetapi juga pada hari-hari biasa. Dengan layanan yang semakin responsif dan terintegrasi, perusahaan ini berharap mampu memberikan kepuasan maksimal bagi seluruh penumpang.
Secara strategis, upaya peningkatan layanan ini juga merupakan bagian dari rencana jangka panjang KAI Daop 7 Madiun untuk membangun reputasi sebagai penyedia transportasi yang andal dan profesional. Dengan berfokus pada kepuasan pelanggan, perusahaan berupaya menjaga kepercayaan sekaligus memperluas basis penumpang melalui layanan yang adaptif dan inovatif.
Sebagai penutup, inisiatif semacam ini oleh KAI Daop 7 Madiun juga selaras dengan peningkatan wisata dalam negeri, yang mana kereta api sering kali menjadi pilihan utama wisatawan domestik untuk bepergian dari satu kota ke kota lain. Sehingga, hadirnya layanan yang memadai serta tanggap dalam situasi darurat akan menjadi daya tarik lebih dalam menjamin kenyamanan perjalanan wisatawan.
Melalui berbagai penyesuaian dan inovasi layanan, KAI Daop 7 Madiun meneguhkan posisinya di industri transportasi dengan memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi setiap penumpang, menjelang dan sepanjang masa angkutan Nataru 2024/2025.