Perbaikan Jalur Rel Gubug Grobogan Sukses, Keterlambatan Kereta Api Berkurang Menjadi 5 Menit

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:57:02 WIB
Perbaikan Jalur Rel Gubug Grobogan Sukses, Keterlambatan Kereta Api Berkurang Menjadi 5 Menit

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dalam upaya strategis untuk meningkatkan infrastruktur perkeretaapian di wilayah Grobogan. Kolaborasi ini fokus pada perbaikan jalur rel di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, guna mengoptimalkan pelayanan penumpang dan memastikan keamanan serta kenyamanan dalam perjalanan kereta api.

Proyek perbaikan ini sudah menunjukkan hasil yang signifikan. Menurut Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, usaha perbaikan ini membawa dampak positif terhadap kecepatan serta keterlambatan waktu perjalanan kereta api.

"KAI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan DJKA terus melakukan normalisasi jalur. Dengan perbaikan yang sudah dilakukan, jalur ini sekarang aman dilalui kereta api," ujar Anne kepada media.

Pada tahap awal perbaikan, kereta api yang melintasi jalur ini hanya bisa bergerak dengan kecepatan maksimum 10 kilometer per jam. Namun, setelah serangkaian perbaikan signifikan, kecepatan operasional kereta kini telah meningkat dua kali lipat menjadi 20 kilometer per jam. Meningkatnya kecepatan ini secara dramatis mengurangi keterlambatan perjalanan kereta api di wilayah tersebut seiring dengan optimasi kelambatan yang dilakukan oleh KAI.

"KAI terus melakukan normalisasi di jalur Stasiun Gubug. Kalau kemarin kami menjalankan kereta dengan kecepatan 10 kilometer/jam, saat ini kereta sudah bisa melaju hingga 20 km/jam. Sehingga keterlambatan kereta sudah bisa dioptimalkan," jelas Anne Purba.

Keberhasilan proyek perbaikan ini sekaligus memperlihatkan komitmen KAI dalam memperbaiki infrastruktur perkeretaapian secara berkesinambungan, guna memastikan perjalanan yang lebih baik dan aman bagi penumpang. Anne juga menegaskan pentingnya kerja sama dengan instansi terkait dalam memastikan keberlanjutan perbaikan yang dilakukan.

Sementara itu, Anne Purba juga menyebutkan bahwa Semarang, sebagai pusat ekonomi dan transportasi, memiliki potensi besar dalam hal transportasi kereta api. Sebagai kota yang terus berkembang, Semarang telah menerima berbagai peningkatan dalam layanan kereta api, baik dalam hal penambahan frekuensi perjalanan maupun peningkatan kecepatan kereta.

“Semarang memiliki potensi besar sehingga ada penambahan-penambahan frekuensi perjalanan dan peningkatan kecepatan, kini Semarang sudah bisa dilayani kereta dengan normal,” ujar Anne sambil menambahkan bahwa rencana peningkatan layanan tidak hanya bertujuan untuk mengurangi waktu tempuh, tetapi juga meningkatkan kapasitas serta kenyamanan perjalanan bagi penumpang.

Dengan upaya berkelanjutan dalam normalisasi jalur Stasiun Gubug dan penambahan frekuensi perjalanan di wilayah Semarang, harapannya pelayanan kereta api di wilayah ini bisa semakin efisien dan dapat diandalkan oleh masyarakat. KAI berharap agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari peningkatan ini di bidang transportasi kereta api.

Peningkatan kualitas layanan ini tentunya merupakan langkah maju bagi PT KAI dalam upaya memberikan kenyamanan bagi para penumpang yang mengandalkan kereta api sebagai sarana transportasi utama mereka. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi publik, yang pada gilirannya akan mengurangi kemacetan dan polusi di kawasan tersebut. Dengan terus meningkatkan pelayanan dan infrastruktur, KAI menunjukkan dedikasi untuk memberikan yang terbaik bagi setiap penumpangnya.

Terkini

Panduan Lengkap Melihat Pesan WhatsApp yang Sudah Dihapus

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:17 WIB

Panduan Nonaktifkan Akun TikTok Sementara dengan Mudah

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:16 WIB

Harga iPhone 15 Plus 512GB September 2025 Terbaru

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:15 WIB

Daftar Harga HP Samsung Terbaru September 2025

Rabu, 17 September 2025 | 16:53:13 WIB