JAKARTA - Harga emas Antam kembali mencatatkan lonjakan signifikan. Dalam kurun waktu satu bulan, harga emas Antam telah meningkat sebesar 7,91%. Pada hari ini, Selasa, 11 Februari 2025, harga emas Antam di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat kenaikan Rp 25.000 menjadi Rp 1.692.000 per gram.
Tren Kenaikan Harga Emas: Alasan dan Dampaknya
Harga emas Antam menunjukkan kenaikan konsisten. Pada hari sebelumnya, Senin, 10 Februari 2025, harga emas tercatat pada level Rp 1.667.000 per gram. Kenaikan ini tidak hanya menjadi kabar baik bagi investor emas, tetapi juga menandakan adanya tren positif dalam pasar komoditas ini.
Menurut Analis Komoditas dari PT Pelita Emas, Budi Santoso, "Lonjakan harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi global dan inflasi yang memicu investor beralih ke aset safe haven seperti emas."
Detail Harga Emas di Berbagai Pecahan
Berikut adalah rincian harga emas Antam dalam berbagai pecahan pada hari ini:
- 1 gram: Rp 1.692.000 (naik 1,50% dari Rp 1.667.000 pada 10/2)
- 2 gram: Rp 3.324.000 (naik 1,53%)
- 3 gram: Rp 4.961.000 (naik 1,53%)
- 5 gram: Rp 8.235.000 (naik 1,54%)
- 10 gram: Rp 16.415.000 (naik 1,55%)
- 25 gram: Rp 40.912.000 (naik 1,55%)
- 50 gram: Rp 81.745.000 (naik 1,55%)
- 100 gram: Rp 163.412.000 (naik 1,55%)
Perubahan ini menunjukkan persentase kenaikan yang konsisten pada berbagai ukuran emas batangan. Diketahui bahwa harga per gram dari emas Antam cenderung berbeda tergantung pada berat batangnya. Perbedaan ini disebabkan oleh biaya tambahan pencetakan, yang membuat harga per gram untuk ukuran lebih kecil menjadi lebih mahal dibandingkan ukuran yang lebih besar.
Harga Buyback dan Tren Sepekan Terakhir
Tidak hanya harga jual, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga mengalami peningkatan, kini tercatat pada Rp 1.543.000. Jika dibandingkan dengan harga seminggu sebelumnya, harga emas Antam ini telah naik Rp 42.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.650.000.
"Melihat pergerakan dalam sepekan terakhir, tidak mengherankan jika banyak investor tertarik untuk menjual sebagian emas yang mereka miliki dengan harga buyback yang lebih tinggi ini," tambah Budi Santoso.
Strategi Investasi Emas: Apakah Waktu yang Tepat?
Menghadapi kenaikan harga ini, banyak investor emas bertanya-tanya apakah ini saat yang tepat untuk menjual atau justru menambah koleksi emas mereka. Dengan peningkatan harga yang cukup signifikan, sebagian besar analis merekomendasikan untuk mempertimbangkan diversifikasi aset dengan tetap memperhatikan perkembangan ekonomi global.
"Emas memang menjadi investasi yang menarik, khususnya di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Namun, kita harus bijak dalam menentukan langkah investasi selanjutnya," ungkap Mira Fadila, seorang perencana keuangan dari MFI Consulting.
Dalam beberapa minggu terakhir, kenaikan harga emas Antam telah membawa angin segar bagi para investor. Dengan lonjakan 7,91% dalam sebulan, ini adalah pengingat kuat akan daya tarik logam mulia sebagai instrumen investasi. Meskipun demikian, investor tetap harus bijak dan mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi sebelum mengambil keputusan terkait aset yang berbasis pada emas.
Tren ini menjadi sorotan, dan banyak pihak menantikan perkembangan lebih lanjut dalam beberapa minggu ke depan. Tetap ikuti berita dan analisis pasar untuk mendapatkan informasi terbaru seputar harga emas dan pasar komoditas lainnya.