JAKARTA – WhatsApp berencana membatasi jumlah pesan broadcast atau siaran bagi pengguna individu untuk mengurangi spam. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Meta, sebagai perusahaan induk WhatsApp, dalam menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih nyaman dan bebas dari gangguan notifikasi berlebihan.
Dalam beberapa minggu ke depan, WhatsApp akan mulai menguji coba kebijakan pembatasan pesan siaran ini. Pengguna individu hanya dapat mengirimkan jumlah terbatas pesan siaran setiap bulannya.
“Jika pengguna individu ingin mengirim lebih banyak pesan ke banyak orang, mereka dapat menggunakan pembaruan Status atau saluran,” ujar perwakilan Meta.
Saat ini, WhatsApp memperkirakan batas maksimal pesan broadcast individu sekitar 30 pesan per bulan, tetapi angka ini masih bisa berubah sesuai dengan hasil evaluasi uji coba.
Meta Bakal Berlakukan Pembatasan untuk Akun Bisnis
Selain pengguna individu, Meta juga mempertimbangkan untuk menerapkan pembatasan serupa bagi akun WhatsApp Business. Selama ini, akun bisnis dapat mengirimkan pesan siaran secara gratis dan tanpa batas. Namun, WhatsApp akan segera memperkenalkan versi berbayar dari fitur ini yang dilengkapi dengan beberapa alat tambahan.
Dalam beberapa bulan mendatang, WhatsApp akan menguji coba fitur pesan siaran khusus untuk pembaruan produk atau promosi musiman, seperti diskon hari raya atau kampanye liburan. Akun bisnis nantinya juga akan dapat menjadwalkan pesan untuk dikirimkan pada waktu tertentu.
Sebagai bagian dari uji coba, WhatsApp akan memberikan kuota 250 pesan broadcast gratis bagi akun bisnis. Setelah itu, mereka akan dikenakan biaya untuk mengirim pesan tambahan. Saat ini, Meta masih belum menetapkan harga untuk layanan ini.
Alasan WhatsApp Batasi Pesan Broadcast
Meta menjelaskan bahwa pembatasan ini bertujuan untuk mengurangi notifikasi berlebihan yang sering kali mengganggu pengguna. Tahun lalu, WhatsApp juga menguji fitur "berhenti berlangganan", yang memungkinkan pengguna memilih untuk tidak menerima pesan tertentu dari akun bisnis tanpa harus memblokirnya.
Selain itu, WhatsApp Business kini menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi Meta. Layanan ini terus mengalami pertumbuhan, sebagaimana dilaporkan dalam laporan pendapatan triwulanan perusahaan.
Meta telah memberikan aplikasi WhatsApp Business secara gratis bagi pelaku usaha dengan fitur seperti:
Profil bisnis yang berisi detail usaha
Halaman arahan bisnis
Kemampuan membuat katalog produk
Namun, Meta mengenakan biaya untuk berbagai layanan tambahan, termasuk pemasaran, utilitas, layanan pelanggan, dan autentikasi melalui API WhatsApp Business.
WhatsApp Business Akan Punya Fitur Berbayar Baru
Di luar biaya penggunaan API, Meta juga menawarkan layanan Meta Verified, yaitu langganan opsional yang memberikan akses ke fitur eksklusif.
Kini, fitur pesan broadcast berbayar akan menjadi salah satu fitur monetisasi pertama bagi akun bisnis yang tidak menggunakan API. Dengan kebijakan baru ini, WhatsApp berpotensi mendapatkan sumber pendapatan tambahan dari pengguna bisnis yang mengandalkan pesan siaran untuk pemasaran dan komunikasi pelanggan.
Selain perubahan dalam fitur siaran, Meta juga berencana mengubah logo WhatsApp Business sebagai bagian dari strategi penyegaran brand.
WhatsApp Berusaha Ciptakan Komunikasi Lebih Efektif
Dengan pembatasan pesan broadcast ini, WhatsApp ingin menciptakan komunikasi yang lebih terkontrol dan mengurangi gangguan bagi pengguna. Kebijakan ini juga menjadi langkah strategis Meta dalam mengoptimalkan monetisasi layanan WhatsApp Business.
Bagi pengguna individu yang ingin menyebarkan informasi ke banyak orang, WhatsApp menyarankan penggunaan fitur Status atau Saluran sebagai alternatif pesan siaran.
Sementara itu, pelaku usaha yang mengandalkan WhatsApp Business untuk pemasaran perlu menyesuaikan strategi komunikasi mereka dengan adanya kebijakan baru ini.
Langkah WhatsApp dalam membatasi pesan broadcast akan terus dipantau dalam uji coba sebelum diterapkan secara resmi. Keputusan final terkait batas jumlah pesan dan harga layanan berbayar akan ditentukan berdasarkan evaluasi hasil uji coba dalam beberapa bulan mendatang.