JAKARTA – Bank Indonesia (BI) telah merilis jadwal operasional selama periode libur Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kebijakan ini disusun berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Penyesuaian jadwal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran infrastruktur transaksi perbankan bagi masyarakat selama libur Lebaran.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan bahwa meskipun sebagian besar layanan akan mengalami penyesuaian, beberapa sistem tetap beroperasi guna mendukung kebutuhan transaksi masyarakat.
“Penyesuaian operasional ini dilakukan agar layanan sistem pembayaran tetap optimal, sekaligus memberikan waktu libur bagi industri perbankan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Ramdan dalam keterangan resminya.
Jadwal Operasional Bank Indonesia Selama Lebaran 2025
Berikut adalah penyesuaian layanan operasional BI selama periode libur Lebaran Idulfitri 2025:
1. Sistem BI Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), BI Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), dan BI Electronic Trading Platform (BI-ETP)
Tidak beroperasi pada Jumat, 28 Maret 2025 hingga Senin, 7 April 2025.
Layanan ini akan kembali beroperasi normal pada Selasa, 8 April 2025.
2. Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)
Tidak beroperasi selama periode 28 Maret 2025 hingga 7 April 2025.
Seluruh warkat debit di Zona 4 yang telah diserahkan pada 27 Maret 2025 akan diselesaikan settlement-nya pada 8 April 2025.
3. Bank Indonesia Fast Payment (BI-FAST)
Tetap beroperasi penuh selama libur Lebaran.
Layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk transaksi digital secara real-time.
4. Layanan Kas
Ditiadakan mulai Jumat, 28 Maret 2025 hingga Senin, 7 April 2025.
Kegiatan kas akan kembali normal pada 8 April 2025.
5. Transaksi Operasi Moneter Rupiah dan Valas
Detail lebih lanjut mengenai transaksi operasi moneter akan diumumkan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Dukungan BI untuk Kelancaran Transaksi Selama Libur Lebaran
Ramdan menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terhadap transaksi perbankan selama masa libur Idulfitri, karena BI-FAST tetap beroperasi penuh dan sejumlah layanan perbankan digital masih dapat digunakan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan perbankan digital yang tetap berjalan selama libur Lebaran. Dengan demikian, kebutuhan transaksi tetap bisa dipenuhi meskipun ada penyesuaian operasional,” jelasnya.
Bank Indonesia juga mengajak masyarakat untuk merencanakan transaksi keuangan mereka dengan baik sebelum libur panjang, guna menghindari kendala dalam aktivitas pembayaran dan transfer dana.
Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan masyarakat tetap dapat menikmati layanan perbankan dengan nyaman selama momen Lebaran, sekaligus mendukung kelancaran sistem keuangan nasional.