Dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian BUMN berkomitmen meningkatkan kompetensi pekerjanya melalui pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI). Hal ini diwujudkan dalam bentuk workshop bertema "Navigating the Future of Social Media with AI Technology" yang dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari seluruh BUMN.
Mengupas Tren AI dalam Dunia Media Sosial
Teknologi AI semakin menunjukkan dominasinya dalam berbagai bidang, termasuk media sosial. Acara ini bertujuan untuk mengupas tuntas tren terkini yang menjadikan AI sebagai salah satu teknologi terdepan yang mampu mempercepat kinerja dan efisiensi dalam berbagai aspek pekerjaan, terutama di lingkungan BUMN.
Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, menyampaikan betapa pentingnya adaptasi dalam mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi yang ada. "Hari ini kita dimudahkan dengan hadirnya AI, mempercepat kita dalam bekerja. Untuk itu, mulai tahun ini kita akan banyak belajar dengan teknologi, diharapkan semua BUMN dapat mengglorifikasi apa saja yang menjadi program pemerintah, Asta Cita Presiden," ungkapnya.
Strategi Komunikasi dan Kampanye Berdasarkan AI
Salah satu kunci dari meningkatkan kompetensi BUMN adalah membangun narasi yang tepat dalam berkomunikasi. "Sebagai komunikator untuk memajukan BUMN, teman-teman paham bagaimana programnya, mana yang butuh promosi, mana yang perlu inovasi. Kita cari angle-angle untuk membangun komunikasinya dengan tujuan akhirnya meningkatkan ekonomi Indonesia," tambah Arya.
Dengan AI, BUMN diharapkan dapat membangun kampanye yang menginspirasi, menggunakan pendekatan fear and hope untuk mewujudkan harapan masyarakat. Teknologi AI tidak hanya membantu menyusun ide tetapi juga dalam penulisan naskah yang lebih efektif untuk menarik perhatian audiens.
Pembicara dan Narasumber Unggulan
Berbagai sesi dalam workshop ini menghadirkan pembicara dan narasumber ternama. Salah satunya adalah Danang Prakoso dari Mediatics Digital Indonesia, yang memaparkan bagaimana AI mengubah cara content creator dan brand berinteraksi dengan audiens. Perubahan ini mencakup seluruh tahap proses, mulai dari penyusunan ide hingga penulisan naskah yang lebih inspiratif dan menarik.
Selain itu, Siti Nur Aisyah dan Vira Enjella dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) berbagi mengenai peningkatan engagement dan manajemen Sumber Daya Manusia melalui BRI Creator Hub. Kegiatan ini berfokus pada bagaimana meningkatkan interaksi dan produktivitas karyawan dalam era digital.
Partisipasi dari Berbagai Pejabat dan Influencer BUMN
Acara ini tak hanya dihadiri oleh peserta dari kalangan BUMN, namun juga influencer BUMN dari wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Beberapa pejabat yang hadir antara lain Ajrun Karim, General Manager PLN UID Sumatera Barat, Eko Tjahjono, Manager Angkutan Barang KAI Divre II Sumatera Barat, M. As'ad Habibudin dari KAI Divre II Sumatera Barat, Iskandar Z Lubis, Corporate Secretary Semen Padang, dan Nur Anita Rahmawati, SM Communication Semen Padang.
Praktik Langsung dan Kunjungan Lapangan
Selama dua hari, para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga diajak untuk menerapkan pengetahuan tersebut secara praktis melalui kegiatan workshop dalam kelompok maupun individu. Sebuah kunjungan lapangan ke aset pembangkit listrik milik PLN Indonesia Power, UBP Teluk Sirih, juga menjadi bagian dari rangkaian acara. Kunjungan ini memberikan wawasan baru terkait penerapan teknologi AI dalam industri energi nasional.
Komitmen Kementerian BUMN dalam Revolusi Industri 4.0
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN untuk terus mengikuti dan mengadaptasi perubahan global yang dipicu oleh Revolusi Industri 4.0. Dengan pemanfaatan AI, diharapkan BUMN dapat lebih cepat dan efisien dalam mencapai target kerja dan pada akhirnya, berkontribusi lebih signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Melalui program-program seperti ini, BUMN diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam memanfaatkan teknologi canggih demi kemajuan bangsa. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kerja sama antara lembaga dan sektor swasta, Indonesia siap melangkah ke depan dalam era digital yang semakin kompetitif dan dinamis.