Bank

Bank Mandiri Perkenalkan Inovasi Digital di Samarinda, Siap Tingkatkan PAD Lewat Sistem Pembayaran Parkir

Bank Mandiri Perkenalkan Inovasi Digital di Samarinda, Siap Tingkatkan PAD Lewat Sistem Pembayaran Parkir
Bank Mandiri Perkenalkan Inovasi Digital di Samarinda, Siap Tingkatkan PAD Lewat Sistem Pembayaran Parkir

Jakarta - PT Bank Mandiri melakukan langkah strategis untuk memperkenalkan inovasi produk digital teranyar mereka kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Kunjungan ini berlangsung pada Selasa 14 Januari 2025 di Gedung Balai Kota Samarinda dan mendapatkan sambutan positif dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Perwakilan dari Bank Mandiri menyampaikan bahwa mereka memiliki serangkaian inovasi digital yang dapat mendukung berbagai kebutuhan masyarakat dan pemerintah kota, salah satunya dalam hal pengelolaan pembayaran parkir. Kehadiran Bank Mandiri di gedung Balai Kota ini, menurut pihak bank, bukan hanya untuk memperkenalkan inovasi, tetapi juga membuka jalan bagi kerja sama strategis yang dapat membawa manfaat ekonomi bagi kota Samarinda, Kamis, 16 Januari 2025.

Andi Harun, Wali Kota Samarinda, menyambut baik inisiatif dari Bank Mandiri ini. Ia menegaskan kesiapan pemerintah kota untuk bekerja sama, asalkan Bank Mandiri dapat mengembangkan sistem aplikasi digital yang mendukung pengelolaan pembayaran parkir. Andi melihat potensi besar dalam digitalisasi sistem pembayaran parkir untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda.

"Dengan penerapan teknologi yang tepat, kebocoran pendapatan dapat ditekan sehingga target PAD dapat tercapai secara maksimal," ujar Andi Harun. Harapan Wali Kota adalah agar aplikasi digital yang ditawarkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama dalam hal transaksi parkir yang lebih efisien.

Meski begitu, Andi mengakui bahwa saat ini masih ada persepsi di masyarakat bahwa pembayaran parkir secara digital lebih ribet dibandingkan dengan cara konvensional. “Masih banyak masyarakat yang merasa pembayaran parkir secara digital itu ribet dan memperlambat proses. Padahal, sebenarnya sistem ini dibuat untuk mempermudah dan menghemat waktu,” jelasnya.

Bank Mandiri, dalam presentasinya, diharapkan bisa menjawab tantangan ini dengan menyediakan berbagai opsi pembayaran digital yang praktis dan efisien. Andi Harun juga mendorong Bank Mandiri untuk menyertakan variasi metode, mulai dari penggunaan QRIS hingga kartu parkir dengan berbagai pilihan nilai dan metode top-up.

Andi Harun menekankan pentingnya uji coba sistem baru tersebut di lingkungan pegawai kota terlebih dahulu sebelum diterapkan secara luas. “Yang pasti, kalau ini sukses, uji coba pertama akan kita lakukan di lingkungan pegawai. Kita ada kurang lebih tujuh belas ribu orang,” pungkas Andi.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemkot Samarinda untuk menjadi kota yang lebih cerdas dan berdaya saing melalui pemanfaatan teknologi digital. Inovasi dari Bank Mandiri diharapkan dapat membantu kota Samarinda dalam mengelola sektor perkotaan yang lebih modern dan efisien.

Pada akhirnya, keberhasilan dari audiensi ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk kolaborasi jangka panjang antara Bank Mandiri dan Pemkot Samarinda. Dengan penerapan teknologi yang tepat, bukan tidak mungkin Samarinda akan menjadi contoh sukses penerapan sistem pembayaran parkir digital di Indonesia.

Melalui langkah-langkah strategis ini, Pemerintah Kota dan Bank Mandiri optimis dapat menciptakan solusi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan PAD dan kualitas layanan publik bagi masyarakat Samarinda.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index