Dalam sebuah langkah strategis yang bertujuan memperkuat Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memfasilitasi pertemuan penting antara pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan jajaran petinggi klub BRI Liga 1 2024/2025. Acara ini diselenggarakan dalam rangkaian jamuan makan malam eksklusif di Hotel The St. Regis Jakarta pada Selasa, 15 Januari 2025, dan menarik perhatian pengurus PSSI serta perwakilan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Membangun Kolaborasi untuk Garuda Mendunia
Isi dari pertemuan tersebut sangat berfokus pada kolaborasi dan sinergi antara pelatih, federasi, dan klub-klub Liga 1. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick Thohir mengajak seluruh klub untuk memiliki komitmen dan haluan yang sama. "Saya mempertemukan Patrick Kluivert dengan seluruh pemilik klub Liga 1, memastikan kita punya tujuan dan mimpi yang sama untuk melihat Garuda Mendunia," tulis Erick. Pernyataan ini menegaskan kebutuhan akan dukungan kolektif untuk membangun Timnas yang mampu bersaing di kancah internasional.
Integrasi Klub dalam Pembangunan Timnas
Erick menyoroti kehadiran 17 klub dalam pertemuan itu sebagai wakil dari BRI Liga 1. “Mereka adalah representasi dari BRI Liga 1. Kami ingin melakukan benchmarking bagaimana menjalankan Liga 1 dan Pegadaian Liga 2, membandingkan dengan liga yang ada di Indonesia, kami akan mempelajarinya," katanya. Dengan pendekatan seperti ini, Erick berharap adanya kerjasama erat antara federasi dan liga, dimana benchmarking dan pembelajaran dari liga lain bisa menjadi katalis bagi pembangunan sepak bola Indonesia.
Ambisi Kluivert untuk Piala Dunia 2026
Di sisi lain, Patrick Kluivert, yang baru saja diresmikan sebagai pelatih menggantikan Shin Tae-yong, mengungkapkan ambisinya untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Mantan penyerang Timnas Belanda ini menegaskan bahwa kolaborasi dan kerja keras adalah kunci untuk mencapai impian besar tersebut. "Kita tentu memiliki tujuan yang sama, kita berusaha sekuat tenaga untuk menggapai visi ini. Kita membutuhkan satu sama lain, tidak hanya saya, tidak hanya Denny, tidak hanya Alex, kita punya tim baik," ujar Kluivert dihadapan para pemilik klub.
Patrick menambahkan pentingnya kepercayaan diri dan kerjasama sebagai elemen krusial dalam membangun tim yang solid. "Kita harus menyakinkan para pemain, kita punya mimpi, kita punya kesempatan. Sepengalaman saya sebagai pemain, ketika anda punya mimpi dan target, anda bisa meraihnya!"
Tantangan di Depan Mata
Ujian konkret bagi Patrick Kluivert akan datang saat ia memimpin Timnas Indonesia dalam empat pertandingan sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan raihan enam poin dari enam pertandingan yang telah dilalui. Posisinya di klasemen ini menuntut usaha lebih untuk memastikan peluang tampil di Piala Dunia.
Optimisme Erick Thohir
Erick juga menambahkan optimisme bahwa Indonesia memiliki segala potensi dan kualitas untuk dapat bersaing di panggung dunia. "Memastikan kita punya tujuan dan mimpi yang sama untuk melihat Garuda Mendunia. Kita harus yakin Indonesia memiliki potensi dan kualitas untuk bisa tampil di panggung dunia," pungkas Erick. Adanya keyakinan dari pimpinan federasi sepak bola Indonesia ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara klub dan tim nasional.
Kesimpulannya, pertemuan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata menuju pembenahan dan peningkatan kualitas sepak bola Indonesia. Dengan kehadiran pelatih berpengalaman seperti Patrick Kluivert dan dukungan dari seluruh klub Liga 1, harapan agar Timnas Indonesia bisa membanggakan nama bangsa di ajang internasional semakin terbuka lebar. Ini adalah cerminan betapa sepak bola dapat menjadi simbol persatuan dan kebanggaan nasional, yang membutuhkan dukungan kolektif dan kerja keras dari semua pihak terkait.