Jakarta — Dalam sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi sistem pengelolaan keuangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Metro menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Metro untuk menciptakan standar baru dalam pengelolaan keuangan yang profesional dan akuntabel.
Audiensi yang diinisiasi oleh Kepala Lapas Metro, Gumilar Budirahayu, dan didampingi oleh Bendahara Lapas ini disambut secara hangat oleh Jamali, Pimpinan Cabang BRI Metro di Kantor BRI Cabang Metro pada hari Rabu, 15 Januari 2025.
Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama yang sudah disepakati antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan Bank Rakyat Indonesia. Perjanjian tersebut mencakup sejumlah aspek penting, termasuk pembayaran gaji pegawai, penyaluran tunjangan kinerja, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pemanfaatan layanan perbankan modern lainnya yang dirancang untuk menjawab tantangan masa depan.
Gumilar Budirahayu, dalam sambutannya, menekankan bahwa kerjasama dengan BRI ini bukan hanya tentang penyediaan fasilitas perbankan. "Kolaborasi ini adalah komitmen bersama guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel," katanya. Gumilar menambahkan bahwa ia berharap inisiatif ini dapat membantu memastikan bahwa seluruh proses administrasi keuangan di Lapas Metro bisa berjalan lebih efisien, sekaligus meminimalkan potensi kendala teknis.
Tidak hanya itu, Lapas Metro juga berambisi untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pegawainya melalui sejumlah program edukasi yang diprinisiasi oleh BRI. "Kami juga ingin mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan Pegawai melalui program-program edukasi yang ditawarkan oleh BRI," lanjut Gumilar dengan harapan.
Pimpinan Cabang BRI Metro, Jamali, turut memberikan pandangannya dalam pertemuan ini. Menurutnya, kolaborasi dengan Lapas Metro adalah bagian dari visi BRI untuk memajukan layanan yang terintegrasi dengan kebutuhan spesifik dari setiap mitra. “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam bentuk layanan perbankan yang modern dan efektif, demi menunjang tata kelola keuangan di Lapas Metro,” ujar Jamali.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan diskusi yang mendalam mengenai langkah implementasi kerja sama yang akan dilaksanakan dalam beberapa waktu ke depan. Diharapkan, integrasi layanan perbankan modern ini dapat membangun contoh baik yang bisa diikuti oleh lembaga pemasyarakatan lain dalam upayanya melakukan reformasi dan digitalisasi di sektornya masing-masing.
Dengan harapan tinggi, Gumilar menutup sesi diskusi ini dengan pernyataan positif, menegaskan pentingnya langkah tersebut. "Ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik, serta memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat," ujarnya dengan optimisme.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya membawa dampak pada pengelolaan administrasi keuangan tetapi juga menambahkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terlibat. BRI tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan keuangan tetapi sebagai mitra strategis yang siap untuk menavigasi kompleksitas yang ada dalam sistem pemasyarakatan dengan solusi-solusi inovatif.
