Properti

Program 3 Juta Rumah Dorong Pertumbuhan Asuransi Properti: Tokio Marine Indonesia Menyambut Peluang

Program 3 Juta Rumah Dorong Pertumbuhan Asuransi Properti: Tokio Marine Indonesia Menyambut Peluang
Program 3 Juta Rumah Dorong Pertumbuhan Asuransi Properti: Tokio Marine Indonesia Menyambut Peluang

PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) melihat peluang besar di balik program 3 juta rumah yang digagas pemerintah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Inisiatif ini diperkirakan akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan lini asuransi properti di Indonesia.

Program tersebut diyakini dapat meningkatkan permintaan terhadap asuransi properti yang berfungsi memberikan perlindungan dari berbagai risiko seperti bencana alam, kebakaran, dan masalah lainnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Tokio Marine Indonesia, Sancoyo Setiabudi. Peningkatan jumlah rumah membuka peluang bagi perusahaan asuransi untuk menawarkan perlindungan yang lebih luas, ujarnya.

Ketergantungan Pada Daya Beli dan Edukasi Masyarakat

Namun, Sancoyo juga menekankan bahwa dampak nyata dari program ini sangat bergantung pada sejumlah faktor. Keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan edukasi tentang pentingnya perlindungan aset menjadi kunci utama. Selain itu, kolaborasi yang efektif antara pengembang, lembaga pembiayaan, dan penyedia asuransi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap asuransi properti.

Penting bagi semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam meningkatkan literasi masyarakat mengenai manfaat asuransi, tambah Sancoyo.

Peluang Asuransi Kredit dan Konstruksi

Selain asuransi properti, program pembangunan 3 juta rumah membuka peluang bagi lini asuransi lainnya yakni asuransi kredit dan asuransi konstruksi. Menurut Sancoyo, asuransi kredit dapat menjadi pilar penting dalam mendukung finansial pengembang dan membantu masyarakat mendapatkan pembiayaan rumah secara aman. Asuransi konstruksi, di sisi lain, berperan dalam memastikan proyek berjalan lancar dengan perlindungan dari risiko kerusakan, kecelakaan kerja, serta bencana selama proses pembangunan.

Pendekatan ini memungkinkan perusahaan asuransi untuk memperluas portofolio produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung inisiatif pemerintah, jelas Sancoyo.

Kolaborasi dan Inklusi Keuangan: Kunci Keberhasilan

Dalam rangka mendukung program 3 juta rumah, Tokio Marine Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan produk asuransi rumah mikro yang dapat diakses oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Kolaborasi dengan asosiasi asuransi dan mitra bisnis lain dianggap penting untuk mewujudkan hal ini.

Strategi kami adalah menyediakan produk yang relevan dan meningkatkan literasi serta inklusi keuangan agar lebih banyak masyarakat memahami manfaat asuransi, ungkap Sancoyo.

Menghadapi 2024, Tokio Marine Indonesia mencatatkan proyeksi pertumbuhan lini asuransi propertinya sekitar 7% dibandingkan tahun 2023. Kinerja positif ini didorong oleh pemulihan ekonomi pasca-pandemi, peningkatan aktivitas pembangunan, serta inovasi berbasis digital yang terus dihadirkan perusahaan.

Dukungan terhadap Inisiatif OJK

Lebih lanjut, Tokio Marine Indonesia mendukung langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam membentuk konsorsium untuk bundling produk asuransi, termasuk properti dan suretyship, untuk mendukung program 3 juta rumah.

Sancoyo menandaskan pentingnya skema konsorsium ini untuk memperluas cakupan layanan, meningkatkan akses perlindungan, dan mencapai efisiensi dalam pengelolaan risiko. Kami siap menjadi bagian dari konsorsium dan berkontribusi dalam menyediakan perlindungan yang relevan, katanya.

Dalam penutupnya, Sancoyo menggarisbawahi komitmen Tokio Marine Indonesia untuk berkolaborasi dengan mitra industri serta OJK guna memastikan pelaksanaan program berjalan lancar dan masyarakat mendapatkan edukasi yang memadai terkait asuransi. Kami terus mencari peluang terbaik untuk memberikan perlindungan yang bermanfaat dan mendukung inisiatif pemerintah, tutupnya.

Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program 3 juta rumah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat berpenghasilan rendah namun juga mendorong pertumbuhan industri asuransi di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index