Kementerian Perhubungan menyelenggarakan pertemuan penting di kantornya yang berlokasi di Jakarta, pada tanggal 14 Januari 2025. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol (Purn) Suntana, dan juga jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kunjungan kali ini bertujuan untuk membahas potensi kolaborasi strategis dengan Senkom Mitra Polri, yang diwakili oleh Ketua Umumnya, Katno Hadi. Fokus dari dialog adalah untuk memperkuat sinergi dalam sektor transportasi nasional, terutama dalam penanganan keselamatan, pengawasan, serta layanan publik yang optimal.
Melihat dinamika perkembangan transportasi nasional yang semakin kompleks, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi sangat krusial. Wamenhub Suntana menggarisbawahi pentingnya kolaborasi tersebut sebagai upaya meningkatkan efektivitas layanan transportasi nasional. "Kami menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Dengan melibatkan masyarakat melalui posko bersama, pelatihan, dan kegiatan lainnya, kita bisa bersama-sama meningkatkan keselamatan dan pelayanan transportasi," ujar Suntana. Pernyataan ini menegaskan komitmen Kemenhub untuk membuka diri terhadap partisipasi publik dalam pembangunan transportasi yang lebih maju.
Kontribusi Nyata Senkom di Lapangan
Senkom Mitra Polri, lembaga yang sudah dikenal aktif dalam mendukung tugas pemerintah, terutama terlihat dalam berbagai momentum penting seperti arus mudik dan balik Lebaran, Natal, maupun Tahun Baru. Katno Hadi, Ketua Umum Senkom, menegaskan kontribusi nyata dari anggotanya di lapangan. Mereka tidak hanya terampil dalam tugas pengamanan, tetapi juga aktif berlatih demi meningkatkan kapasitas dan kecepatan respons di lapangan, berkat pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenhub.
"Selama 20 tahun, kami konsisten menjalankan Laporan Situasi Nasional, yang memungkinkan kami merespons cepat peristiwa di seluruh Indonesia. Salah satu contohnya adalah saat insiden kapal tenggelam di Majene, Sulawesi Barat. Anggota kami sudah berada di lokasi sebelum tim lain tiba," jelas Katno. Kontribusi semacam ini tentu memberikan nilai tambah dalam penanganan krisis, terutama dalam memberikan respons cepat.
Integrasi Sistem Informasi
Salah satu usulan penting yang diajukan dalam pertemuan ini adalah integrasi sistem informasi. Wamenhub Suntana mengemukakan ide untuk mengintegrasikan sistem Lapsitnas milik Senkom dengan pusat informasi transportasi milik Kemenhub. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi koordinasi serta respons di lapangan. Sistem ini mencakup data transportasi darat, laut, dan udara, yang jika terintegrasi dengan baik, akan meningkatkan efektivitas di lapangan.
"Kita hanya perlu mengkomunikasikan perangkat dan sistem yang digunakan agar kedua pihak bisa terhubung secara efektif. Dengan integrasi ini, kolaborasi antara Kemenhub dan Senkom akan lebih terstruktur dan bermanfaat bagi masyarakat," tutur Suntana. Usulan ini menunjukkan visi ke depan yang kuat tentang bagaimana teknologi dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah dan organisasi masyarakat.
Harapan Masa Depan Kerja Sama
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi kerja sama antara pemerintah dan organisasi masyarakat lainnya di berbagai sektor, tidak terbatas pada sistem transportasi saja. Harapannya, inisiatif seperti ini bisa membangun fondasi yang kuat untuk sistem transportasi yang lebih aman dan efisien, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan global dan lokal dalam sektor transportasi, sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak menjadi sebuah keharusan. Pertemuan antara Kemenhub dan Senkom Mitra Polri ini menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan transportasi nasional yang lebih baik. Di masa depan, kerja sama ini diharapkan dapat menumbuhkan inovasi yang bermanfaat bagi semua pihak, terutama masyarakat sebagai pengguna utama layanan transportasi.