Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Catatkan Lebih Dari 9,7 Juta Transaksi Ziswaf, Raih Rp121,6 Miliar Sepanjang 2024

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Catatkan Lebih Dari 9,7 Juta Transaksi Ziswaf, Raih Rp121,6 Miliar Sepanjang 2024
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Catatkan Lebih Dari 9,7 Juta Transaksi Ziswaf, Raih Rp121,6 Miliar Sepanjang 2024

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatatkan lebih dari 9,7 juta transaksi Ziswaf dengan total nilai mencapai Rp121,6 miliar pada tahun 2024. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas donasi berbasis layanan digital di Indonesia.

Menurut Direktur Information Technology BSI, Saladin D. Effendi, pihaknya sangat mengapresiasi antusiasme nasabah dalam memanfaatkan layanan Ziswaf yang terintegrasi melalui platform superapp BYOND by BSI. Sejak diluncurkan pada 9 November 2024 hingga 1 Januari 2025, BSI berhasil menghimpun 15 juta transaksi secara keseluruhan melalui BYOND, dengan Ziswaf menjadi salah satu fitur favorit para pengguna, Selasa, 14 Januari 2025.

"Sementara fitur transaksi populer lainnya termasuk QRIS dan investasi, Ziswaf, dengan ragam donasi kemanusiaan, infaq, hingga zakat, mengalami respon yang positif. Donasi kemanusiaan mendominasi dengan total Rp1,9 miliar, diikuti infaq dan zakat masing-masing sebesar Rp1,2 miliar dan Rp1,03 miliar," ujar Saladin.

Saladin menambahkan, "BSI sebagai sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual akan terus mendampingi nasabah dalam memfasilitasi transaksi finansial yang halal. Kami juga membuka kesempatan bagi nasabah untuk berbagi melalui fitur Ziswaf di BYOND by BSI." Hal ini sejalan dengan misi BSI untuk memposisikan diri bukan hanya sebagai bank, tetapi juga sebagai mitra dalam kegiatan sosial dan spiritual masyarakat.

Merespons keberhasilan ini, BSI optimistis dapat terus meningkatkan penghimpunan Ziswaf sepanjang tahun berjalan. BSI berkomitmen untuk terus memacu inovasi guna mendukung fitur Ziswaf di BYOND. Salah satu langkah strategis yang diterapkan adalah menggandeng sebanyak 25 LAZNAS (Lembaga Amil Zakat Nasional) untuk mengembangkan inovasi transaksi Ziswaf serta mengimplementasikan layanan autodebet bulanan. Layanan autodebet ini dikhususkan bagi nasabah yang ingin secara rutin melakukan pembayaran Ziswaf bulanan.

Lebih lanjut, BSI aktif menjalankan berbagai program untuk meningkatkan layanan Ziswaf, seperti sedekah rutin dan sedekah harian. BSI juga mengembangkan fitur baru bernama Orang Tua Asuh yang memungkinkan para nasabah memberikan dukungan kebutuhan bulanan kepada anak asuh yang berada dalam naungan lembaga amil terverifikasi. Selain itu, BSI menjalin kerja sama program dengan mitra LAZNAS untuk memperkuat ekosistem Ziswaf di Indonesia.

"BSI akan terus berperan menjadi BYOND sharia banking yang memfasilitasi nasabah dalam transaksi finansial serta sosial spiritual melalui Ziswaf," ujar Saladin menegaskan komitmen jangka panjang BSI.

Menatap tahun 2025, BSI menargetkan peningkatan jumlah pengguna platform BYOND hingga mencapai 10 juta user. Sasaran ini didukung oleh upaya BSI dalam menggencarkan sosialisasi dan edukasi mengenai BYOND by BSI. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menarik nasabah baru sekaligus mendorong migrasi nasabah existing agar menggunakan layanan digital banking secara maksimal.

BSI menyadari pentingnya digitalisasi dalam industri perbankan saat ini mengingat tingginya minat masyarakat terhadap layanan keuangan yang praktis dan bersifat real-time. Dengan strategi yang terarah tersebut, BSI berharap dapat memperkuat posisinya di industri perbankan syariah sekaligus meningkatkan kepedulian sosial masyarakat melalui Ziswaf.

Keberhasilan BSI dalam memperkuat fitur Ziswaf melalui superapp BYOND adalah pencapaian yang patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi bank-bank lain dalam mengintegrasikan layanan keuangan dengan aksi sosial. Dengan mengedepankan prinsip syariah, BSI optimistis dapat meraih pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi nasabah serta masyarakat luas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index