Investasi

Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar di Tangsel: Langkah Menuju Indonesia Emas 2045

Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar di Tangsel: Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar di Tangsel: Langkah Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah terus meluas dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Pada Senin, 13 Januari 2025, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, melakukan kunjungan ke SDN Lengkong Gudang, Tangerang Selatan, untuk meninjau langsung pelaksanaan program ini. Kunjungan ini menjadi salah satu dari rangkaian pemantauan di tujuh titik pelaksanaan program MBG yang tersebar di kota tersebut.

Program MBG di SDN Lengkong Gudang telah berlangsung sejak pekan lalu dan diimplementasikan serentak di beberapa sekolah lain di wilayah Tangerang Selatan. Menu makanan bergizi yang disediakan pada hari ini meliputi nasi, bulgogi, tahu, sayur jagung, dan jeruk. Makanan ini mulai dibagikan kepada para siswa sekitar pukul 08.15 WIB. Proses pembagian dilakukan secara tertib, dengan melibatkan perwakilan kelas serta para guru. Dalam kesempatan ini, Todotua Pasaribu juga turut serta membantu membagikan makanan kepada para siswa, Senin, 13 Januari 2025.

Dalam wawancaranya dengan wartawan seusai peninjauan, Todotua Pasaribu menyoroti keberhasilan implementasi program ini di beberapa titik di Tangerang Selatan. "Untuk di wilayah Kota Tangsel ini sendiri sudah ada pelaksanaan terhadap 7 titik, dan ini memang kita lihat pelaksananya sudah baik, dan juga para pelajar, para adik-adik pelajar mereka sangat bahagia terhadap program ini," ujarnya, menggambarkan antusiasme para siswa yang dinilai cukup tinggi terhadap program ini.

Tak hanya untuk pelajar, program MBG juga direncanakan akan menyasar kelompok lain yang membutuhkan asupan gizi tambahan. Todotua menyampaikan bahwa ibu hamil, ibu menyusui, serta balita juga akan menjadi bagian dari program ini di masa mendatang. "Karena sasarannya juga terhadap ibu hamil, ibu balita, dan kemudian ibu yang menyusui, dan para balita. Dan ini memang juga tidak hanya di sekolah, nanti tahapan berikutnya juga dilakukan di Puskesmas," jelas Todotua.

Dengan tekad kuat, pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis ini mampu mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara keseluruhan. "Dan memang pastinya segala sesuatunya akan berproses, tetapi dengan adanya program ini memang adalah keinginan besar daripada pemerintah untuk menyiapkan sumber daya manusia bangsa ini ke depannya dalam rangka kita menuju kepada Indonesia Emas di 2045," tambahnya, menegaskan visi besar pemerintah dalam rangka mewujudkan impian Indonesia Emas tahun 2045.

Program ini tidak hanya sekadar soal memberikan makanan bergizi, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang bangsa Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM yang unggul. Pemerintah berkomitmen untuk terus menggulirkan program-program serupa yang mendukung peningkatan kesehatan dan daya saing generasi muda.

Dalam beberapa bulan mendatang, pemerintah berencana untuk mengevaluasi efektivitas dan dampak dari program ini. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar pengembangan implementasi program di daerah-daerah lain agar bisa menjangkau lebih banyak anak dan komunitas yang membutuhkan.

Secara keseluruhan, pelaksanaan program MBG di Tangerang Selatan menandakan langkah positif menuju peningkatan gizi dan kesehatan generasi muda Indonesia. Harapan besar tersirat dari pelaksanaan program ini, yakni membangun masa depan bangsa yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat turut menjadi kunci sukses program ini dapat dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, upaya menuju Indonesia Emas 2045 bukanlah sekedar impian, melainkan visi yang perlahan mulai diwujudkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index