KAI Logistik, salah satu komponen bisnis strategis PT Kereta Api Indonesia, kini membuat gebrakan baru dalam pelayanan pengiriman barang. Melalui layanan KALOG Express, perusahaan ini secara resmi mengurangi waktu tempuh pengiriman barang untuk rute Bandung-Surabaya menjadi hanya satu hari, berkat peluncuran KA Parcel Selatan. Perubahan ini merupakan lompatan besar dari waktu pelayanan sebelumnya yang memakan waktu antara 2 hingga 3 hari.
Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, mengungkapkan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari strategi perusahaan untuk mengoptimalkan operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan. "Dengan semakin cepat dan lancarnya arus distribusi barang, akan berdampak positif terhadap rantai pasok logistik," ujar Heri dalam pernyataannya hari Jumat, 10 Januari 2025. Kecepatan dalam distribusi tidak hanya mempermudah perusahaan dan pelanggan, tetapi juga membawa dampak signifikan pada ekosistem logistik nasional.
Strategi ini juga didukung dengan peningkatan kapasitas angkut yang signifikan. Melalui KA Parcel Selatan, kapasitas yang disediakan untuk perjalanan pulang-pergi mencapai 160.000 kg. KALOG Express, dengan penambahan ini, sekarang mengelola kapasitas harian mencapai 390.000 kg melalui lima kereta api yang beroperasi. Heri menambahkan, "Dengan tambahan kapasitas dari KA Parcel Selatan ini, dapat menyumbang okupansi harian sebanyak 69.000 kg, sehingga total okupansi harian KALOG Express kini mencapai 263.000 kg."
Selain sebagai langkah untuk meningkatkan aspek operasional, kehadiran KA Parcel Selatan menjadi langkah strategis bagi KAI Logistik guna meningkatkan tingkat okupansi dan perjalanan kereta. Hal ini sangat kritis mengingat rute selatan yang dilalui oleh kereta api ini melintasi berbagai kota potensial seperti Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, hingga Mojokerto dan Surabaya.
Pengoperasian KA Parcel Selatan juga didukung oleh perkembangan perekonomian dan berbagai sektor usaha kecil menengah (UKM) serta pariwisata di sepanjang rute ini. Pertumbuhan bisnis dan aktivitas ekonomi di kota-kota ini semakin meningkatkan potensi pasar dan kebutuhan jasa logistik yang cepat dan andal.
Optimisme KAI Logistik terhadap peluncuran KA Parcel Selatan tidak hanya didasarkan pada peningkatan kapasitas, tetapi juga pada prospek peningkatan pendapatan perusahaan. "Pengoperasian KA Parcel ini menjadi awal dari rangkaian strategi di tahun 2025 khususnya dalam memperkuat posisi KALOG Express di industri kurir dan logistik. Hal ini diperkuat dengan penyempurnaan digitalisasi kurir melalui aplikasi KAI Logistik Trax yang secara berkesinambungan terus dikembangkan," tambah Heri.
Kesempatan untuk mendigitalisasi layanan kurir melalui aplikasi KAI Logistik Trax merupakan langkah penting yang diambil guna meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna. Aplikasi ini menjanjikan pelacakan barang secara real-time, pengelolaan pesanan yang lebih baik, dan komunikasi yang lebih efektif antara pelanggan dan penyedia jasa.
Keputusan KAI Logistik untuk mengoptimalkan operasional dan menyeduakan layanan yang lebih cepat dan efisien adalah respons strategis terhadap dinamika pasar yang semakin kompetitif. Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di industri logistik nasional dan meningkatkan daya saing di tengah persaingan yang ketat. Dengan melibatkan teknologi dan kecepatan, KAI Logistik menetapkan standar baru dalam pelayanan logistik di Indonesia, memberikan nilai tambah tidak hanya bagi pelanggan mereka tetapi juga bagi seluruh rantai pasok logistik di Tanah Air.