Batam, sebuah kota yang strategis karena posisinya di jalur perdagangan internasional, sedang mengalami lonjakan investasi yang signifikan berkat pembangunan infrastruktur intensif yang dilakukan oleh Badan Pengusahaan Batam (BP Batam). Fokus utama BP Batam sepanjang tahun 2025 adalah meningkatkan nilai investasi sebagai bagian dari usaha mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Dengan instruksi khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan investasi sebagai motor penggerak ekonomi, BP Batam mempercepat pembangunan infrastruktur yang diharapkan mampu memfasilitasi arus investasi. Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menegaskan pentingnya investasi bagi ekonomi Batam dan Indonesia secara keseluruhan. “Sebagai daerah yang berada di jalur perdagangan internasional, Batam memiliki posisi strategis yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan adanya investasi, kita dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” ujarnya.

Pada Triwulan III 2024, data menunjukkan bahwa investasi di Batam mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai Rp 4,5 triliun, yang hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan Triwulan III 2023 yang tercatat sebesar Rp 2,37 triliun. Keberhasilan ini tak lepas dari upaya BP Batam dalam membenahi infrastruktur kota, menjadikannya lebih kompetitif di mata para investor. "Batam terus berbenah untuk mengejar ketertinggalan. Kami berupaya agar daya saing kota ini semakin meningkat. Pembangunan infrastruktur yang kami lakukan saat ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap iklim investasi," tegas Rudi.

Pembangunan infrastruktur yang masif telah memudahkan akses bagi pelaku usaha dan memicu pertumbuhan berbagai sektor unggulan seperti industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, serta peralatan listrik dan presisi. Selain itu, sektor jasa, perdagangan, dan reparasi juga menunjukkan perkembangan yang pesat. Ini memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau dan secara nasional.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, BP Batam berupaya keras menyukseskan berbagai program peningkatan investasi, yang tentunya mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. “Investasi adalah hal yang sangat penting untuk kemajuan Batam dan Indonesia secara keseluruhan. Kami akan terus mengoptimalkan potensi Batam dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan target tersebut,” ungkap Rudi.

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang ditetapkan pemerintah, Rudi mendorong kerjasama dan sinergi di antara semua elemen daerah. Sinergi yang solid antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci sukses dalam menciptakan perekonomian Batam yang berkelanjutan.

Keberhasilan Batam dalam meningkatkan volume investasi tidak hanya memberi dampak positif bagi perekonomian regional tetapi juga nasional. Investasi yang tumbuh subur di Batam adalah penanda bahwa kota ini siap mengukuhkan posisi sebagai salah satu lokomotif ekonomi di Indonesia. Dengan pembangunan infrastruktur yang terus bergulir, Batam semakin mengukuhkan diri sebagai pusat industri dan perdagangan yang kompetitif.

Melalui langkah strategis ini, Batam tidak hanya memperkuat basis ekonominya, tetapi juga berkontribusi terhadap upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional. Investasi yang terus mengalir diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong kesejahteraan masyarakat setempat. BP Batam optimis bahwa dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, transformasi Batam menjadi pusat ekonomi yang maju dan berkelanjutan akan dapat terwujud.