Infrastruktur

PLN Kaltim Perkuat Sinergi dengan Kejari Berau untuk Wujudkan Infrastruktur Listrik Andal 2025

PLN Kaltim Perkuat Sinergi dengan Kejari Berau untuk Wujudkan Infrastruktur Listrik Andal 2025
PLN Kaltim Perkuat Sinergi dengan Kejari Berau untuk Wujudkan Infrastruktur Listrik Andal 2025

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) telah mengambil langkah signifikan untuk memperkuat sinergi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau dalam rangka mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Kalimantan Timur. Upaya ini merupakan wujud komitmen PLN untuk menghadirkan suplai listrik yang andal di kawasan ini pada tahun 2025.

PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (PLN UPP KLT 2) mengadakan pertemuan audensi dengan Kejari Berau. Pertemuan itu ditujukan untuk meningkatkan koordinasi sekaligus mendapatkan pendampingan hukum dalam menghadapi berbagai tantangan selama proyek pembangunan infrastruktur listrik berlangsung. Faktor hukum, perizinan, serta aspek sosial dan administrasi menjadi perhatian utama agar seluruh proses dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Manager PLN UPP KLT 2, Jefry Sambara Palelleng, dalam siaran pers pada Kamis (9/11/2025), menekankan pentingnya pembangunan ini sebagai bagian dari sistem interkoneksi Kaltim-Kaltara. "Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan SUTT 150 kV Tanjung Redeb-Talisayan yang mencakup 285 tower dengan panjang 214 Km adalah bagian vital dari sistem interkoneksi Kaltim-Kaltara. Proyek ini diharapkan rampung tahun 2025 agar masyarakat Kabupaten Berau dapat menikmati listrik yang andal. Karena itu, kami mengharapkan dukungan dari semua pemangku kepentingan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu," jelas Jefry.

Kepala Kejari Berau, Yovandi Yazid, menegaskan dukungannya terhadap proyek ini dengan komitmen penuh untuk memberikan pendampingan hukum yang diperlukan. "Kami berkomitmen untuk selalu siap memberikan pendampingan hukum, terutama untuk memastikan pelaksanaan proyek ini berjalan sesuai peraturan. Kami mendukung langkah PLN dalam membangun infrastruktur kelistrikan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Yovandi. Dia menambahkan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah kunci keberhasilan kerja sama tersebut.

Di sisi lain, General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, memberikan apresiasi terhadap dukungan dari Kejari Berau. “Pendampingan hukum dari kejaksaan memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi dan memberikan rasa aman bagi para pihak yang terlibat,” ujar Raja. Beliau juga menambahkan, “Dukungan dari semua pihak, termasuk sinergi antarlembaga, sangat penting dalam penyelesaian proyek strategis ini guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.”

Proyek infrastruktur listrik ini bukan hanya sekedar membangun jaringan, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Berau dan sekitarnya. PLN memproyeksikan proyek ini sebagai bagian penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional. Proyek yang dilaksanakan oleh PLN UIP KLT di Berau mencakup beberapa titik penting, yaitu SUTT 150 kV Tanjung Redeb-Talisayan, SUTT 150 kV Sangatta-Muara Wahau, SUTT 150 kV Maloy-Talisayan, dan Gardu Induk 150 kV Talisayan.

Dengan adanya kolaborasi yang solid antara PLN dan Kejari Berau, diharapkan proyek infrastuktur ini dapat membawa manfaat maksimal bagi masyarakat setempat. Sebagai perusahaan yang berkomitmen menghadirkan energi berkelanjutan, PLN menekankan prinsip tata kelola yang baik dalam menjalankan setiap proyek, demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

Melalui proyek strategis ini, PLN berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan akses energi sekaligus mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dengan adanya koordinasi dan pendampingan dari Kejari Berau, diharapkan setiap tahapan proyek dapat berjalan lancar, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dan tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index