OJK

Pentingnya Pengembangan SDM di Sektor Jasa Keuangan untuk Menghadapi Dinamika Pasar Global

Pentingnya Pengembangan SDM di Sektor Jasa Keuangan untuk Menghadapi Dinamika Pasar Global
Pentingnya Pengembangan SDM di Sektor Jasa Keuangan untuk Menghadapi Dinamika Pasar Global

Jakarta - Sektor jasa keuangan (SJK) di Indonesia diingatkan untuk tidak mengabaikan investasi strategis dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini ditegaskan oleh Anung Herlianto, Deputy Commissioner Head of Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute, yang menekankan bahwa SDM memegang peranan vital dalam menjaga agar organisasi tetap agile dan kompetitif di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

"SDM di sektor ini harus dibekali dengan keterampilan terkini serta kemampuan berpikir inovatif untuk mendesain dan mengimplementasikan strategi-strategi yang efektif dalam meningkatkan performa baik di level individu maupun organisasi," ujar Anung dalam webinar "How to Achieve Peak Performance in 2025", Jumat, 17 Januari 2025.

Perubahan akibat situasi post-pandemi COVID-19 telah membentuk kembali banyak aspek kehidupan dan bisnis. Ditambah dengan meningkatnya tensi geopolitik, sektor jasa keuangan harus siap menghadapi perubahan perilaku dan ekspektasi publik, percepatan life cycle technology, serta ancaman terkait perubahan iklim yang mengubah lanskap industri secara fundamental.

“Tantangan ini menuntut sektor jasa keuangan untuk lebih agile dengan kemampuan adaptasi dan inovasi yang cepat guna mengantisipasi setiap perubahan dan memanfaatkan peluang dari setiap tantangan yang ada," tambah Anung.

Dorongan untuk Kontribusi Ekonomi Nasional

Meski berada dalam tekanan dinamika global, sektor jasa keuangan tetap dituntut untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada tahun 2025, yang diharapkan meningkat hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan.

Menurut Anung, "Untuk mencapai target tersebut, sektor keuangan harus memperluas perannya dalam meningkatkan akses pembiayaan inklusif, efisiensi dan produktivitas operasional, serta memperluas jangkauan layanan keuangan."

Ia juga menegaskan pentingnya adaptasi sektor keuangan dengan perubahan kebutuhan masyarakat yang kini lebih beragam, dengan ekspektasi tinggi untuk layanan yang lebih personal dan berbasis teknologi.

Pentingnya Program Capacity Building dari OJK Institute

Untuk mendukung pengembangan SDM di sektor keuangan, OJK Institute menyelenggarakan berbagai program pengembangan kapasitas. Salah satunya adalah webinar "How to Achieve Peak Performance in 2025", yang memberi wawasan mendalam tentang pentingnya inovasi dan pengembangan keterampilan dalam menghadapi tantangan masa depan.

OJK Institute akan menyelenggarakan 31 webinar secara rutin setiap dua hingga tiga bulan sepanjang tahun ini. Topik yang dibahas meliputi ekonomi, keuangan, perbankan, perlindungan konsumen, digital technology, cybersecurity, GRC, sustainable finance, geopolitik, soft skill, leadership, dan lainnya.

Selain itu, akan ada 12 pelatihan offline dengan peserta terpilih yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk industri dan OJK. Fokus pelatihan ini mencakup digital forensic, keamanan siber, data analytics, climate risk, kegiatan bisnis, dan penerapan sustainable finance.

Anung mengajak para pelaku di sektor jasa keuangan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang berbagi pengetahuan dan memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kinerja. “Untuk mewujudkan cita-cita pertumbuhan ekonomi, sektor keuangan harus ditunjang oleh SDM yang tangguh dan kompeten,” ungkapnya.

Anung menekankan bahwa program-program dari OJK Institute dirancang untuk tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun soft skills yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan lintas industri. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan SDM di sektor jasa keuangan dapat berkontribusi secara optimal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sambil tetap bertahan di tengah perubahan yang cepat.

Sektor jasa keuangan yang kuat dan tangguh akan menjadi kunci dalam menghadapi tuntutan masa depan. Dengan dukungan optimal dalam pengembangan SDM, sektor ini diharapkan tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang dalam memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional serta mampu bersaing di kancah internasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index