Jakarta - Indonesian Basketball League (IBL) telah mengambil langkah maju dalam mempersiapkan masa depan para pemainnya melalui kerja sama inovatif dengan Bank Mandiri. Inisiatif ini ditujukan untuk memberikan edukasi terkait perencanaan keuangan kepada para pemain, guna memastikan mereka siap menghadapi masa depan dengan lebih baik, terutama ketika memasuki masa pensiun.
IBL, sebagai organisasi yang menaungi liga basket profesional di Indonesia, menyadari betul pentingnya mempersiapkan para pemain tidak hanya untuk sukses di lapangan, tetapi juga dalam kehidupan setelah karier olahraga mereka usai. Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan para pemain, baik selama masih aktif bermain maupun setelah pensiun.
“Kerja sama ini juga akan memberi manfaat kepada para pemain. Kami tahu pemain adalah aset masa kini dan masa depan, sehingga harus dibekali dengan banyak hal, salah satunya adalah dengan membuat program literasi keuangan untuk para pemain,” Rabu, 8 Januari 2025.
Salah satu fokus utama dalam program ini adalah kepemilikan rumah. Dalam hal ini, Bank Mandiri memberikan fasilitas yang memudahkan para pemain untuk memiliki rumah. Dengan memberikan solusi ini, diharapkan para pemain tidak lagi perlu khawatir akan masa depan tempat tinggal mereka, sehingga bisa lebih fokus bermain dan memberikan yang terbaik untuk klub masing-masing. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mendukung kesejahteraan pemain dalam jangka panjang.
Selain kepemilikan rumah, program kerja sama ini juga mencakup aspek investasi dan pendidikan keuangan. Program investasi diharapkan dapat membantu para pemain belajar mengelola dan mengembangkan dana mereka secara bijak, sehingga dapat memberikan jaminan finansial di masa depan. "Kami akan kerja sama dan memberikan edukasi kepada pemain, selain kepemilikan rumah, ada juga program investasi, dan pendidikan," ungkap Junas lebih lanjut.
Kerja sama ini tidak hanya berdampak pada individu pemain, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan liga secara keseluruhan. Bank Mandiri menyediakan dana dukungan sebesar Rp60 miliar per tahun selama tiga tahun. Dana ini tidak hanya akan digunakan untuk mengapresiasi 14 klub peserta IBL, tetapi juga untuk program pengembangan, termasuk inisiatif literasi keuangan ini.
Dengan pemberian dana yang signifikan, program ini diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan dan membawa dampak besar bagi seluruh ekosistem IBL. Langkah ini mencerminkan komitmen kuat IBL dan Bank Mandiri dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi para pemain basket di Indonesia.
Kerja sama antara IBL dan Bank Mandiri ini menjadi salah satu contoh inspiratif bagaimana organisasi olahraga dan institusi keuangan dapat berkolaborasi untuk menciptakan dampak positif bagi para atlet. Dengan adanya literasi keuangan yang memadai, para pemain diharapkan dapat mengambil keputusan finansial yang lebih baik, memberikan mereka kepercayaan diri dalam mengelola pendapatan sepanjang karier mereka, dan lebih siap menghadapi masa pensiun dengan stabilitas ekonomi yang lebih baik.
Di tengah iklim olahraga yang semakin kompetitif, inisiatif seperti ini menjadi vital. Tidak hanya memanfaatkan potensi ekonomi dari karier olahraga, tetapi juga membekali para pemain dengan pengetahuan yang memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan yang sejahtera sepanjang masa. Ini adalah langkah besar menuju masa depan olahraga yang lebih berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.
Dengan segala persiapan dan dukungan yang ada, diharapkan para pemain IBL dapat fokus menjalani karier profesional mereka dan meraih prestasi terbaik, sambil tetap mendapatkan dukungan finansial dan edukasi yang mumpuni. Program ini menjadi pondasi penting bagi para pemain untuk meniti karier yang sukses dan kehidupan yang mapan di luar lapangan.