KAI

KAI Daop 9 Jember Catat Rekor Angkutan Nataru 2024/2025 dengan 187 Ribu Penumpang

KAI Daop 9 Jember Catat Rekor Angkutan Nataru 2024/2025 dengan 187 Ribu Penumpang
KAI Daop 9 Jember Catat Rekor Angkutan Nataru 2024/2025 dengan 187 Ribu Penumpang

JEMBER – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menutup masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dengan pencapaian gemilang. Dalam kurun waktu 18 hari, mulai dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI Daop 9 Jember berhasil mengangkut sebanyak 187.887 penumpang, meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya saat melayani 171.609 penumpang. Keberhasilan ini ditopang oleh strategi pengoperasian kereta api yang efektif dan partisipasi berbagai pihak terkait.

"Perlunya penyesuaian layanan dan pola operasi yang optimal, seperti yang dilakukan pada operasi Kereta Api Mutiara Timur, telah berkontribusi pada peningkatan jumlah pelanggan selama Angkutan Nataru 2024/2025," ujar Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember. "Kami juga mengoperasikan KA Mutiara Timur tambahan sejak 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025," tambahnya, menyoroti faktor utama di balik kenaikan penumpang tahun ini.

Peningkatan minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api tidak lepas dari penawaran rute baru KA Blambangan Ekspres. Sejak perpanjangan relasi dari Ketapang menuju Pasar Senen, Jakarta, mulai 26 Juli 2024, rute ini telah menarik perhatian banyak penumpang. Selama masa angkutan Nataru 2024/2025, KA Blambangan Ekspres digunakan oleh 9.175 penumpang, dengan tingkat keterisian mencapai 123% per hari dari kapasitas 416 tempat duduk.

"Tingkat keterisian KA Blambangan Ekspres menandakan tingginya animo masyarakat terhadap layanan kami, terutama pada Angkutan Nataru kali ini," terang Cahyo. "Setiap hari rata-rata kereta ini melayani 510 penumpang."

Kelas ekonomi yang disubsidi pemerintah juga turut menyumbang pencapaian rekor angkutan ini. KA Probowangi, melayani rute Ketapang-Surabaya Gubeng, mencatatkan jumlah penumpang tertinggi di kelas ini dengan total 21.744 penumpang. Rata-rata 1.208 penumpang memanfaatkan kereta ini setiap harinya, yang menunjukkan tingkat keterisian 190% dari kapasitas 636 tempat duduk. "Harga tiket yang terjangkau sebesar Rp27 ribu membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak penumpang jarak dekat," lanjut Cahyo.

KA Pandanwangi, yang melayani rute lokal antara Kabupaten Jember dan Banyuwangi, juga mengalami lonjakan jumlah penumpang. Selama periode tersebut, kereta ini mengangkut 64.373 penumpang, dengan rata-rata 3.576 per hari. Jumlah ini melebihi 17% dari kapasitas harian sebesar 3.052 tempat duduk.

Hari puncak kepadatan penumpang terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, dengan 11.479 penumpang diangkut dari berbagai stasiun di Daop 9 Jember, mulai dari Pasuruan hingga Ketapang di Banyuwangi. Kinerja waktu tepat (On Time Performance) dari KAI Daop 9 Jember selama periode ini mencapai 100%, menggarisbawahi dedikasi perusahaan dalam memberikan layanan yang tepat waktu dan berkualitas.

Stasiun Jember menjadi favorit penumpang dengan 124.470 pelanggan, diikuti oleh Stasiun Banyuwangi Kota dengan 53.210 pelanggan dan Stasiun Ketapang dengan 48.561 pelanggan.

Selain itu, layanan Kereta Panoramic juga turut menghadirkan pengalaman menarik selama masa Nataru. Kereta ini melayani 833 penumpang yang terdiri dari 635 penumpang pada KA Mutiara Timur dari Surabaya Gubeng, dan sisanya dari Ketapang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, dan komunitas pecinta kereta api yang telah mendukung suksesnya Angkutan Nataru 2024/2025. KAI Daop 9 Jember berharap pengalaman ini meninggalkan kesan positif bagi para pelanggan," tutup Cahyo.

Keberhasilan KAI Daop 9 Jember dalam menyelenggarakan angkutan Nataru 2024/2025 tidak hanya menjadi pencapaian bagi perusahaan, namun juga mendemonstrasikan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam mendukung mobilitas masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Dengan pengelolaan dan perencanaan yang terus ditingkatkan, diharapkan tren positif ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index