Pelni

Kapal Kelud PT Pelni Angkut 3.741 Penumpang saat Bersandar di Batam

Kapal Kelud PT Pelni Angkut 3.741 Penumpang saat Bersandar di Batam
Kapal Kelud PT Pelni Angkut 3.741 Penumpang saat Bersandar di Batam

Dalam suasana mudik pasca-Natal dan Tahun Baru, kapal Kelud dari PT Pelni berhasil mengangkut 3.741 penumpang dan bersandar kembali di Pelabuhan Batuampar, Batam, pada Rabu 8 Januari sekitar pukul 07.00 WIB. Kapal ini bertolak dari Belawan, Sumatera Utara, membawa penuh para penumpang yang sebagian besar baru kembali dari masa liburan.

Tuhyono, Kepala Operasional PT Pelni Cabang Batam, mengungkapkan bahwa mobilitas penumpang yang tinggi masih terjadi karena momentum mudik yang belum sepenuhnya selesai. Besok, kapal dari Belawan kembali bersandar. Untuk penumpang kapal penuh, sesuai kuota 3.741 orang, ujarnya pada hari Senin 7 Januari.

Tiket Habis Terjual, Antusiasme Penumpang Masih Tinggi

Menurut Tuhyono, seluruh tiket perjalanan telah terjual habis, mencerminkan tingginya antusiasme penumpang yang hendak berlibur atau kembali ke tempat asal. Ia menjelaskan bahwa kondisi penumpang yang ramai ini masih akan berlanjut untuk beberapa waktu. Bahkan, ia menambahkan bahwa kapal Kelud dengan keberangkatan dari Belawan menuju Tanjungpriok pada tanggal 9 Januari, yang juga akan singgah di Batam, hampir sepenuhnya dipesan.

Yang dari Belawan tanggal 9 Januari nanti juga hampir penuh. Untuk tiket yang dijual di Batam pun hanya tersisa sedikit, karena dari Belawan sudah hampir penuh, tegas Tuhyono, menjelaskan situasi yang menunjukkan permintaan tinggi untuk layanan kapal Pelni ini.

Tiket Keberangkatan ke Belawan Masih Tersedia

Namun, berbeda dengan situasi penumpang yang datang dari Belawan, jumlah penumpang yang hendak berangkat ke Belawan dari Batam relatif lebih sedikit. Hal ini bisa dimaklumi mengingat arus liburan sudah berakhir. Tuhyono mengakui bahwa, Kalau yang berangkat tak banyak, sekitar 1.4 ribu.

Situasi ini menjadikan perjalanan kapal Kelud dari Batam ke Belawan kurang dari setengah kapasitas kuota 3.741 penumpang yang bisa mereka bawa. Pada satu sisi, ini menunjukkan adanya kesempatan bagi para pelancong yang masih mencari tiket untuk segera memanfaatkan sisa kuota yang ada.

Optimalkan Layanan dan Keselamatan Penumpang

Sementara itu, PT Pelni tetap fokus untuk mengoptimalkan layanannya dengan memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang. Persiapan serta protokol keselamatan terus dijalankan secara ketat untuk memastikan para penumpang dapat menikmati perjalanan yang lancar tanpa halangan berarti.

Kapal Kelud menjadi salah satu moda transportasi laut yang vital di Indonesia, menghubungkan berbagai titik di kepulauan yang tersebar luas ini, termasuk jalur ramai antara Belawan, Batam, dan Tanjungpriok. Sebagai bagian dari BUMN, PT Pelni selalu berkomitmen untuk melayani publik dengan mengedepankan prinsip efisiensi dan keselamatan.

Peningkatan Logistik dan Efisiensi Pelayanan Kapal

PT Pelni juga terus berupaya meningkatkan logistik dan efisiensi layanan kapal. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa layanan mereka tidak hanya memenuhi kebutuhan penumpang dari segi jumlah tetapi juga kenyamanan dan ketepatan waktu. Dalam waktu dekat, PT Pelni akan melakukan evaluasi dan pembenahan apabila diperlukan, seperti pembaruan pada sistem navigasi serta peralatan keamanan yang lebih mutakhir untuk mendukung pelayaran yang lebih baik.

Secara keseluruhan, momentum mudik dan liburan menunjukkan peran strategis kapal laut sebagai pilihan transportasi andalan, apalagi di kawasan kepulauan seperti Indonesia. PT Pelni, dengan armada kapalnya, terus berupaya untuk mendukung mobilitas warganya, tidak hanya saat libur panjang tetapi juga dalam setiap kondisi yang membutuhkan perjalanan laut. Sebagai penutup, Tuhyono menyampaikan harapannya agar perjalanan ini selalu memberi pengalaman yang baik dan berkesan bagi semua penumpang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index