Pasar Modal

Kinerja Saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) Melorot 50% Setahun: Tantangan dan Harapan di Tengah Pasar yang Dinamis

Kinerja Saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) Melorot 50% Setahun: Tantangan dan Harapan di Tengah Pasar yang Dinamis
Kinerja Saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) Melorot 50% Setahun: Tantangan dan Harapan di Tengah Pasar yang Dinamis

Jakarta - Kinerja saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mengalami penurunan signifikan sebesar 50% sejak melakukan debut di pasar modal tepat setahun lalu, pada 5 Januari 2024. Berdasarkan data yang dihimpun oleh IDN Financials, harga saham emiten ASLI saat ini tercatat berada di level Rp50 per lembar, angka yang tidak bergerak dari minggu sebelumnya tanggal 3 Januari 2025.

Volume transaksi saham ASLI mencapai 13,25 juta lembar dengan 805 kali perdagangan, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp662,84 juta. Pergerakan stagnan ini menjadi perhatian para analis dan investor yang mengamati perkembangan saham ASLI sejak penawaran saham perdananya (initial public offering/IPO) tahun lalu, Selasa, 7 Januari 2025.

Pada saat IPO, harga saham ASLI ditetapkan pada Rp100 per lembar. Harga tersebut serta merta dianggap sebagai titik awal yang optimis bagi para investor dan pengamat pasar. Namun, optimisme itu dengan cepat memudar ketika satu bulan setelah peluncuran, harga saham ASLI terus merosot hingga menyentuh batas terendah sebesar Rp50 per lembar. Minimnya pergerakan harga dari level terendah ini menjadi sorotan tersendiri.

ASLI saat IPO merilis sebanyak 1,25 miliar saham dengan target pengumpulan dana sebesar Rp125 miliar. Dana dari aksi korporasi ini direncanakan digunakan sebagai setoran modal bagi dua anak usaha mereka, yakni PT Bumi Prima Konstruksi (BPK) dan PT Manyar Perkasa Mandiri (MPM). Langkah ini dimaksudkan untuk mendukung ekspansi operasional dan memperkuat struktur bisnis kedua entitas tersebut.

Manajemen ASLI menyatakan bahwa meskipun ada penurunan signifikan dalam harga saham, pihaknya tetap optimis terhadap masa depan perusahaan. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja operasional dan berupaya keras untuk memberikan nilai tambah yang optimal bagi para pemegang saham,” ujar Direktur Utama ASLI dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi.

Analisis pasar menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan harga saham ASLI. Salah satunya adalah kondisi pasar yang fluktuatif serta adanya tekanan eksternal dari ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil. Selain itu, kepercayaan investor terhadap target keuangan jangka panjang perusahaan juga memainkan peran penting dalam menentukan pergerakan saham ASLI di bursa.

Para ahli mengatakan bahwa kestabilan dan pertumbuhan saham ASLI akan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan dalam mengelola dan memaksimalkan aset dan potensi bisnis melalui kedua anak usaha mereka. Eksekusi yang tepat dan strategi bisnis yang inovatif diharapkan dapat meningkatkan sentimen pasar dan menarik kembali minat investor terhadap saham ASLI.

Di sisi lain, beberapa investor melihat momentum penurunan ini sebagai kesempatan untuk melakukan akumulasi saham dengan harapan adanya perbaikan kinerja di masa mendatang. “Kami menganggap ini sebagai titik masuk yang menarik, melihat potensi keuntungan jangka panjang dari posisi harga yang sudah mendekati batas support,” ujar seorang analis pasar modal.

Lebih lanjut, perusahaan telah berencana untuk memperluas diversifikasi usahanya dan mengoptimalkan operasional guna mencapai kinerja yang lebih baik. Tidak hanya fokus pada proyek domestik, ASLI juga telah menyusun strategi untuk meningkatkan portofolio bisnis di sektor konstruksi dan pengembangan infrastruktur yang menjadi fokus utama dari kedua anak usahanya.

Dengan berbagai langkah yang telah direncanakan, ASLI diharapkan dapat menghadapi tantangan tahun ini dan kembali meraih performa positif di pasar saham. Meski penurunan harga saham menjadi tantangan, strategi dan langkah antisipasi yang tepat bisa menjadi jalan bagi ASLI untuk mengembalikan kepercayaan investor dan meraih pertumbuhan yang diharapkan.

Satu tahun setelah pencatatan saham, PT Asri Karya Lestari Tbk terus berusaha menghadapi dinamika pasar dengan penuh optimisme dan strategi yang lebih matang. Para investor dan pemegang saham tentunya menantikan kebangkitan kinerja saham ASLI di tengah tantangan pasar yang terus berkembang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index