Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Bandar Lampung berinisiatif menyalurkan bantuan cepat tanggap berupa 2.000 nasi kotak dan 400 dus air mineral kemasan untuk para korban banjir di dua kecamatan terparah di Bandar Lampung, yaitu Kecamatan Panjang dan Teluk Betung Selatan. Bantuan yang disebar dalam beberapa tahap ini bertujuan memenuhi kebutuhan pokok sementara warga yang terdampak banjir besar pada Jumat, 17 Januari 2025 malam.
Bantuan di Kecamatan Panjang, tepatnya di posko Kelurahan Way Lunik, terdiri dari 400 nasi kotak dan 100 dus air mineral yang didistribusikan pada Senin, 20 Januari 2025. Sedangkan di Kecamatan Teluk Betung Selatan, BRI telah memberikan 600 nasi kotak dan 300 dus air mineral. Sebelumnya, pada Minggu, 19 Januari 2025, pihak BRI telah menyalurkan 1.000 nasi kotak pertama sebagai bentuk respons cepat atas bencana yang melanda wilayah tersebut, Kamis, 23 Januari 2025.
Arief Amirudin, Regional Operational Head BRI Bandar Lampung, menyampaikan harapannya agar bantuan ini bisa meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit. "Mudah-mudahan dengan bantuan yang kami berikan bisa meringankan beban masyarakat," ujar Arief. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat di tengah cuaca yang masih ekstrem. "Kami berharap masyarakat tetap waspada, karena curah hujan masih tinggi. Lakukan langkah antisipatif apabila memang air mulai tinggi, sehingga tidak ada lagi korban jiwa," jelasnya.
Banjir yang terjadi pekan lalu akibat tingginya intensitas hujan, menyebabkan terendamnya pemukiman warga, mengakibatkan banyak kerugian material hingga menyulitkan aktivitas sehari-hari. BRI, yang memiliki banyak nasabah serta pekerja di lokasi-lokasi terdampak banjir, merasa berkewajiban untuk memberikan bantuan langsung bagi komunitas yang mereka layani.
Dalam proses penyaluran bantuan, BRI Bandar Lampung melibatkan Ikatan Wanita BRI (IWABRI). Ketua IWABRI Wilayah Lampung, Denok Bernadi, turut memberikan pernyataan mengenai kegiatan bantuan ini. "Semoga bermanfaat dan warga segera pulih kembali. Kami juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap curah hujan yang tinggi dan mempersiapkan diri jika terjadi banjir susulan," kata Denok.
Tak hanya berhenti di penyaluran bantuan pokok, BRI Bandar Lampung berkomitmen untuk terus memberikan perhatian khusus pada kesiapsiagaan bencana di masa mendatang. Keberadaan posko dan kesiapan tanggap darurat seperti yang dilakukan saat ini diharapkan mampu membangun kesadaran bersama tentang pentingnya mitigasi bencana alam.
Wilayah Teluk Betung Selatan dan Panjang memang dikenal rawan banjir, baik karena faktor geografis maupun sistem drainase yang belum optimal. Banjir yang kerap terjadi menjadi pengingat bagi pihak terkait dan masyarakat akan pentingnya sinergi dalam penanganan dan antisipasi di masa mendatang.
Dengan curah hujan yang diprediksi tetap tinggi, masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi cuaca terkini dan selalu siap jika terjadi perubahan kondisi alam yang ekstrem. Edukasi serta pembekalan mengenai mitigasi banjir menjadi hal mendesak agar dapat meminimalisir dampak buruk dari bencana serupa di masa mendatang.
Upaya BRI Bandar Lampung melalui pemberian bantuan dan edukasi bagi warga terdampak banjir menunjukkan komitmen perusahaan untuk tidak hanya hadir dalam aspek ekonomi, tetapi juga tanggap dalam hal sosial. Bantuan yang diberikan secara langsung ini, selain diharapkan dapat meringankan beban fisik, juga menjadi dukungan moral bagi masyarakat untuk dapat segera bangkit dan pulih.
Sebagai bentuk perhatian, BRI juga berencana untuk mengadakan program lain yang mendukung upaya pemulihan masyarakat pasca-banjir, baik dalam bentuk bantuan finansial maupun program lain yang disesuaikan dengan kebutuhan warga setempat. Dengan kerjasama antara pemerintah, berbagai organisasi, dan masyarakat, diharapkan pemulihan dari dampak banjir ini dapat berjalan lebih efektif dan efisien.