Anies Baswedan

Judul: Anies Baswedan Tekankan Pentingnya Fokus pada Hal Esensial melalui Buku "Esensialisme"

Judul: Anies Baswedan Tekankan Pentingnya Fokus pada Hal Esensial melalui Buku
Judul: Anies Baswedan Tekankan Pentingnya Fokus pada Hal Esensial melalui Buku "Esensialisme"

JAKARTA - Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017 sampai 2022, mengajak masyarakat untuk mengutamakan hal-hal yang esensial dalam kehidupan. Dalam video terbaru di kanal YouTube pribadinya, Anies membedah buku "Esensialisme: Pentingkan yang Penting Saja" karya Greg McKeown, yang disebutnya memiliki potensi besar untuk mengubah cara pandang dan hidup.

Buku tersebut, yang telah diterjemahkan ke dalam 37 bahasa, menawarkan gagasan untuk memusatkan perhatian pada apa yang benar-benar penting dan mengurangi beban dari hal-hal yang tidak esensial. “Kalau buku ini sudah diterjemahkan ke dalam 37 bahasa, itu artinya buku tersebut isinya memang luar biasa karena sudah memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia,” ujar Anies Baswedan pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Menurut Anies, konsep dasar dari Essentialism adalah mengejar hal-hal yang sedikit tetapi penting dan bukan melakukan banyak hal secara sembarangan. “Dan menghilangkan yang tidak esensial,” lanjutnya. Pemimpin dengan segudang pengalaman ini menyatakan bahwa dalam dunia yang penuh dengan pilihan dan tuntutan, kita sering kali terjebak untuk berusaha melakukan banyak hal secara tidak disiplin.

Anies menitikberatkan pentingnya menghindari kebiasaan mengatakan "iya" pada semua permintaan yang membuat kita kewalahan. “Kita biasanya melakukan segalanya dan mengatakan ‘iya’ kepada semua orang. Yang pada akhirnya kita sendiri kewalahan. Dan kita sendiri tidak puas dengan apa yang kita kerjakan,” jelas Anies.

Greg McKeown, melalui bukunya, mengajak pembaca untuk memfokuskan diri pada esensi kehidupan yang benar-benar penting. Caranya, dengan mengeliminasi distraksi serta memusatkan energi hanya pada hal-hal yang memberikan dampak terbesar. “McKeown menyarankan, untuk menjadi seorang esensialis, kita harus mengubah cara berpikir kita. Bukan ‘saya harus’ tapi ‘saya memilih untuk…’. Jadi bukannya berpikir semuanya penting tapi kita perlu menyadari bahwa hanya hal-hal yang benar-benar penting,” terang Anies mengutip panduan dari McKeown.

Dalam pembahasannya, Anies menekankan betapa pentingnya kita untuk menata ulang prioritas dan menyederhanakan hidup dengan cara lebih bijaksana dalam memilih. “Jadi fokusnya adalah ketepatan,” kata Anies. Esensialisme tidak sekadar tentang menyederhanakan, tetapi tentang mendapatkan kebahagiaan dan hasil yang lebih baik melalui tindakan yang disiplin dan terarah.

Tidak hanya tentang manajemen waktu, esensialisme juga berhubungan dengan bagaimana seseorang mengambil keputusan yang tepat dalam setiap aspek kehidupan, baik pekerjaan, keluarga, maupun pengembangan diri. Buku ini memandu para pembaca untuk menemukan keseimbangan dengan cara yang praktis dan membantu mereka untuk menjalani hidup dengan tujuan yang lebih jelas dan terarah.

Anies Baswedan, yang dikenal sebagai tokoh perubahan, tidak hanya menyampaikan pentingnya prinsip-prinsip esensialisme, tetapi juga mengajak masyarakat untuk mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan fokus pada apa yang benar-benar penting, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan menciptakan dampak yang lebih berarti.

Buku "Esensialisme" menjadi salah satu referensi yang direkomendasikan oleh Anies bagi mereka yang ingin menyederhanakan hidup tanpa kehilangan substansinya. Anies berharap buku ini bisa menginspirasi banyak orang untuk mengambil langkah bijak dalam menyusun prioritas, sehingga dapat hidup lebih fokus dan terarah.

Gagasan Greg McKeown tentang esensialisme relevan dalam situasi saat ini, di mana distraksi digital dan tekanan sosial sering kali membuat seseorang kehilangan fokus pada tujuan sebenarnya. Prinsip yang diajarkan di dalamnya bisa menjadi pemandu bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup yang lebih bermakna dan tidak terbebani oleh hal-hal yang sebenarnya tidak penting.

Menekankan pentingnya sebuah fokus dalam hidup, Anies melalui pembahasan buku "Esensialisme" ini, menawarkan solusi sederhana namun berdaya guna bagi mereka yang ingin menciptakan perubahan yang signifikan dalam hidup mereka. Gagasan ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang merasa terjebak dalam rutinitas tanpa henti dan ingin mencari cara agar lebih efektif dalam mencapai tujuan sejati.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index