Penyeberangan

Kapal Penyeberangan Bangsal Menuju Bali Kembali Beroperasi, Cuaca Membaik

Kapal Penyeberangan Bangsal Menuju Bali Kembali Beroperasi, Cuaca Membaik
Kapal Penyeberangan Bangsal Menuju Bali Kembali Beroperasi, Cuaca Membaik

JAKARTA - Setelah sempat terhenti selama dua hari akibat cuaca ekstrem, aktivitas pelayaran menuju Bali dari Pelabuhan Bangsal kini berangsur normal kembali. Kapal cepat yang melayani rute ke Padangbai dan Nusa Penida hari ini Rabu, 12 Februari 2025 telah diizinkan untuk beroperasi kembali, menyusul perbaikan kondisi cuaca di wilayah tersebut.

Perwira Jaga Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Pemenang, Mahdi, menyatakan bahwa kapal-kapal yang sebelumnya ditambat di Pelabuhan Bangsal sudah mulai kembali ke Bali pagi ini. "Hari ini kapal yang nginap balik dulu," ujarnya. Meskipun kapal-kapal tersebut mulai beroperasi kembali, Mahdi mengingatkan agar kapasitas penumpang tidak diisi penuh untuk sementara waktu. "Kita minta jangan diisi full dulu," terang Mahdi, mengindikasikan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan penumpang.

Aktivitas pelayaran dari Padangbai dan Nusa Penida masih menunggu kedatangan kapal dari Pelabuhan Bangsal. "Kalau sudah aman, dari Bali juga akan langsung buka," tambahnya, menunjukkan bahwa pihak pelabuhan tengah berkordinasi untuk memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas penyeberangan.

Selain rute menuju Bali, penyeberangan dari Pelabuhan Bangsal ke tiga Gili—Trawangan, Meno, dan Air—telah kembali beroperasi normal. Beberapa kapal sudah mulai melayani penumpang dengan jadwal yang biasa. Hal ini disebabkan oleh perbaikan kondisi cuaca yang awalnya sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengelola transportasi laut.

Menurut Mahdi, keputusan untuk membuka kembali aktivitas pelayaran diambil setelah mempertimbangkan kondisi cuaca yang sudah membaik. Ketinggian ombak saat ini rata-rata mencapai 0.5 meter, yang dianggap aman untuk kegiatan penyeberangan. "Cuaca sudah warna kuning, bahkan cenderung hijau," jelasnya, merujuk pada sistem peringatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan bahwa curah hujan di Lombok Utara hanya berada dalam kategori sedang hingga rendah.

Cuaca ekstrem yang terjadi sebelumnya menyebabkan meningkatnya ketinggian ombak dan penurunan jarak pandang di laut sehingga memaksa pihak berwenang untuk menutup sementara aktivitas penyeberangan sejak Senin, 10 Februari 2025. Langkah tersebut diambil demi keselamatan penumpang dan awak kapal.

Keputusan untuk membuka kembali jalur laut ini tentu disambut baik oleh masyarakat setempat dan pelaku industri pariwisata. Ketergantungan masyarakat dan wisatawan terhadap transportasi laut menuju dan dari tiga Gili serta Bali sangat tinggi, sehingga pembukaan kembali rute pelayaran ini diprediksi akan membantu memulihkan aktivitas pariwisata yang sempat terganggu.

Dalam upaya menjaga keselamatan selama pelayaran, koordinasi antara pihak pelabuhan dan para pihak terkait terus ditingkatkan. Pengawasan ketat terhadap perkembangan cuaca juga terus dilakukan guna memastikan bahwa setiap perjalanan dilakukan dalam kondisi yang benar-benar aman.

Kembalinya operasi pelayaran antara Pelabuhan Bangsal dan Bali diharapkan dapat menjadi sinyal positif bagi peningkatan kembali aktivitas ekonomi dan pariwisata yang dalam beberapa hari terakhir mengalami kendala. Dengan terus membaiknya cuaca, diharapkan sektor pariwisata di Lombok Utara dan sekitarnya segera pulih dan dapat kembali menarik kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Sebagai langkah antisipasi, pihak pelabuhan bersama BMKG terus siap siaga memberikan informasi terkini seputar kondisi cuaca ke depan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap aktivitas pelayaran dapat dilakukan dengan aman dan tidak menimbulkan risiko bagi penumpang dan awak kapal. Keputusan untuk melanjutkan pelayaran atau menahannya kembali akan selalu berdasarkan pada informasi cuaca terkini dan keselamatan semua pihak akan selalu menjadi prioritas utama.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index