JAKARTA - Dalam era digital yang terus berkembang, perbankan di Indonesia menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan teknologi mutakhir guna memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin menginginkan layanan cepat, aman, dan personal. Salah satu bank yang menonjol dalam inovasi ini adalah PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank), yang telah mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan berbagai aspek layanannya.
Pentingnya AI dalam Industri Perbankan
Transformasi digital telah mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan layanan perbankan. Data dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menunjukkan bahwa 31% pengguna online banking dan 32% pengguna aplikasi mobile mengakses layanan ini 2-5 kali sebulan, sementara 17% dan 16% mengakses lebih dari 10 kali sebulan. Nilai transaksi digital pun diproyeksikan melonjak dari Rp473,44 triliun pada 2019 menjadi Rp2.908,59 triliun pada 2025.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan digital yang cepat dan aman, AI menjadi solusi kunci dalam memberikan layanan perbankan yang efisien, personal, dan aman. AI memungkinkan perbankan untuk melakukan analisis data yang lebih canggih, meningkatkan keamanan, serta mengotomatiskan berbagai proses operasional.
Langkah Strategis Amar Bank dalam Mengadopsi AI
Sebagai bank digital yang terus berinovasi, Amar Bank telah mengimplementasikan AI di berbagai aspek bisnisnya untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman nasabah.
Automasi dan Efisiensi Operasional
Amar Bank menerapkan Robotic Process Automation (RPA) untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional. Menurut David Wirawan, SVP Finance Amar Bank, strategi ini membantu menjaga profitabilitas yang stabil dan memastikan penyaluran kredit tetap prudent.
Pengalaman Perbankan yang Dipersonalisasi
Dengan AI, Amar Bank menciptakan layanan yang lebih personal bagi nasabah. Aplikasi Amar Bank dan Tunaiku telah mengadopsi AI yang dipersonalisasi agar pengalaman nasabah menjadi lebih seamless. Abraham Lumban Batu, SVP Retail Banking Amar Bank, menekankan komitmen bank dalam menghadirkan pengalaman digital-first yang seamless bagi nasabah, baik perorangan maupun UMKM.
Deteksi Fraud dan Keamanan Data
Keamanan menjadi prioritas utama dalam industri perbankan digital. Amar Bank menggunakan AI untuk mendeteksi potensi fraud lebih cepat dan akurat, memastikan setiap transaksi aman. Kevin Kane, Chief Technology Officer Amar Bank, menjelaskan bahwa AI membantu personalisasi layanan, meningkatkan keamanan melalui sistem deteksi fraud yang canggih, serta mempercepat proses persetujuan pinjaman dengan credit scoring yang lebih akurat.
Proses Kredit Lebih Cepat dan Akurat
AI memungkinkan Amar Bank untuk melakukan analisis credit scoring lebih akurat, mempercepat proses persetujuan pinjaman, terutama bagi segmen UMKM yang membutuhkan akses pendanaan cepat. Kevin Kane menambahkan bahwa teknologi adalah kunci utama perbankan digital. Amar Bank berinvestasi dalam infrastruktur digital seperti cloud computing, integrasi API, dan Software Development Kit (SDK) untuk memastikan layanan yang lebih fleksibel dan scalable.
Inovasi Produk Berbasis AI: Senyumku dan Tunaiku
Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia, Amar Bank telah meluncurkan dua produk unggulan berbasis AI:
Tunaiku: Aplikasi pinjaman digital pertama di Indonesia yang memberikan akses keuangan kepada masyarakat yang belum atau kurang terlayani oleh perbankan atau jasa keuangan formal.
Senyumku: Aplikasi mobile-only intelligent bank pertama di Indonesia yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) canggih dalam memberikan layanan perbankan yang personal kepada nasabah, khususnya kaum milenial. Senyumku dirancang untuk membantu nasabah menumbuhkan kebiasaan menabung, melacak pengeluaran, dan berinvestasi secara teratur untuk masa depan.
Komitmen Amar Bank dalam Menghadapi Ekonomi Digital 2025
Dalam menghadapi tantangan ekonomi digital pada 2025, Amar Bank menegaskan komitmennya untuk menyediakan solusi inovatif yang mendukung inklusi keuangan dan mempercepat penetrasi layanan keuangan digital. Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank, menekankan bahwa perbankan digital memiliki potensi besar untuk memperluas akses keuangan, meningkatkan efisiensi, dan menjadi motor penggerak ekonomi digital di Indonesia.
Dengan berbagai inovasi dan penerapan teknologi AI, Amar Bank terus berupaya memberikan layanan perbankan digital yang aman, efisien, dan personal bagi masyarakat Indonesia.
