Jakarta - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menegaskan komitmennya dalam bidang pendidikan digital dengan sukses menyelenggarakan International Conference on Advanced Information Scientific Development (ICAISD) 2024. Sejak pertama kali digelar, konferensi internasional ini terus mengukir jejak prestasi, menjadikan UBSI sebagai pionir dalam inovasi dan kolaborasi global.

Pada tahun 2024, ICAISD hadir dengan tema besar "AI for Investing in the Sustainability Development of Human Living Digitally". Konferensi yang diadakan di kampus UBSI ini berhasil menarik perhatian pemikir dan peneliti terkemuka dari berbagai belahan dunia. Tema ini menjadi relevan di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang berperan penting dalam memajukan ketahanan dan keberlanjutan hidup manusia di era digital, Selasa, 7 Januari 2025.

Rektor UBSI, Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, melalui sambutan pembukaannya, menyoroti pentingnya konferensi ini sebagai wadah bagi akademisi, peneliti, dan praktisi teknologi untuk memahami potensi AI dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. "Melalui ICAISD 2024, UBSI memperkuat komitmennya untuk menjadi jembatan antara inovasi teknologi dan dunia pendidikan, serta menghadirkan solusi berbasis AI yang relevan bagi perkembangan global," ujarnya.

Prof. Wahyudi menyatakan bahwa ICAISD bukan sekadar konferensi biasa, tetapi merupakan perjalanan panjang yang ditempuh dengan dedikasi tinggi. Acara ini bertujuan untuk menciptakan ruang bagi pertukaran pengetahuan dan kolaborasi internasional yang lebih intens. "Harapan kami di tahun 2025 adalah semakin memperluas cakrawala kerjasama global dan mengukir lebih banyak terobosan di dunia pendidikan digital, dengan AI sebagai pilar utama yang mendukung keberlanjutan hidup manusia secara digital," lanjutnya.

Keberhasilan penyelenggaraan ICAISD 2024 menunjukkan dedikasi UBSI untuk membawa pendidikan Indonesia ke kancah global. Dengan berfungsi sebagai platform untuk berbagi ide dan solusi, konferensi ini diharapkan dapat melahirkan inovasi yang bermanfaat tidak hanya bagi kalangan akademik tetapi juga masyarakat luas dalam menghadapi transformasi digital yang dinamis.

Para peserta konferensi, termasuk peneliti dan praktisi dari berbagai negara, mempresentasikan beragam paper yang mengeksplorasi penerapan AI dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu paper yang mendapat perhatian luas adalah studi mengenai penggunaan AI dalam optimalisasi tata kota berbasis teknologi pintar, yang dipresentasikan oleh Tim Peneliti dari Eropa. Temuan mereka menekankan pentingnya penerapan AI dalam menciptakan kota yang efisien dan ramah lingkungan.

Tidak hanya itu, ICAISD 2024 juga menghadirkan berbagai diskusi panel yang melibatkan pakar-pakar teknologi dan pengambil kebijakan dari berbagai sektor. Diskusi ini membahas isu-isu terkini terkait pengembangan dan implementasi AI, termasuk tantangan etika dan kebijakan yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan teknologi ini.

Sebagai penutup acara, UBSI memfasilitasi lokakarya dengan topik "AI dan Pendidikan: Menyiapkan Generasi Masa Depan". Lokakarya ini dirancang untuk memberi wawasan kepada para pendidik dan pembuat kebijakan tentang cara memanfaatkan AI sebagai alat pembelajaran yang efektif, menciptakan lingkungan belajar yang adaptif dan personal.

Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, ICAISD 2024 berhasil menciptakan platform berharga bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan teknologi untuk saling bertukar gagasan dan menemukan solusi inovatif demi masa depan yang berkelanjutan.

Melalui konferensi ini, UBSI berharap dapat terus memainkan perannya sebagai pelopor pendidikan digital, memfasilitasi kolaborasi lintas disiplin dan lintas budaya, serta mendorong pengembangan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan AI sebagai pusat fokus, UBSI berkomitmen untuk menjadikan teknologi ini sebagai pilar utama dalam mengatasi tantangan masa depan.