Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan sejumlah arahan strategis bagi Bank Tabungan Negara (BTN) dalam rangka mengembangkan ekosistem penyediaan solusi perumahan.
Dalam acara Rapat Kerja BTN 2025 yang diadakan di Jakarta pada Jumat, 3 Januari 2025, Erick menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat posisi BTN sebagai bank utama dalam sektor perumahan, Senin, 6 Januari 2025.
Kolaborasi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Salah satu langkah penting yang diusulkan oleh Erick Thohir adalah menjajaki kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Menurutnya, BPD memiliki basis nasabah yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), yang tentunya membutuhkan berbagai solusi finansial mulai dari pengelolaan gaji hingga kebutuhan pembiayaan pendidikan dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
"Pak Nixon (Dirut BTN Nixon Napitupulu) bisa bekerjasama dengan bank-bank daerah, seperti di Solo, Banten, kita coba bisa back up. Sebagai bank kita tidak bisa berdiri sebagai menara gading, tapi juga menjadi agregator," ujar Erick Thohir.
Menggandeng PT KAI dan InJourney
Tidak hanya dengan BPD, Erick juga mendorong BTN untuk mempererat kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) terkait pengembangan perumahan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi pekerja di kawasan strategis seperti dekat stasiun atau jalur kereta. Selain itu, Erick menyoroti potensi kerjasama dengan InJourney, induk usaha PT Angkasa Pura, yang dapat menyediakan solusi perumahan bagi pekerja di kawasan bandara.
"Jadi ekosistem bertemu dengan ekosistem, kita tidak selalu jadi front end, apakah dengan BPD, KAI atau start up, itu bisa mempercepat karena waktu tidak pernah cukup," tambahnya.
Mendorong BTN Jadi Megabank
Erick Thohir juga mengutarakan harapannya agar BTN tidak cepat berpuas diri dengan pencapaian yang ada saat ini. Dengan kemajuan transformasi yang telah dilakukan, Erick optimis bahwa BTN memiliki potensi untuk tumbuh menjadi sebuah megabank, atau bank raksasa, yang mampu menawarkan solusi perumahan komprehensif dan inovatif.
"Saya harap BTN tidak berpuas diri, kalau bisa BTN menjadi megabank, yang bisa memberikan solusi perumahan dan ekosistemnya, saya rasa itu akan jadi proposisi yang menarik di masyarakat, jangan lelah bertransformasi karena transformasi tidak ada endingnya," tegas Erick.
Komitmen Berkelanjutan terhadap Transformasi
BTN telah menunjukkan komitmennya dalam melakukan transformasi yang signifikan. Langkah ini menarik perhatian Menteri BUMN yang melihatnya sebagai pertanda baik bagi industri perbankan tanah air. Dengan terus mendorong inovasi dan kolaborasi, BTN diharapkan dapat berkontribusi lebih besar terhadap kebutuhan perumahan masyarakat.
Transformasi BTN yang berfokus pada pengembangan ekosistem perumahan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses mudah terhadap kepemilikan rumah. Partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat mempercepat realisasi tujuan ini.
Dengan strategi yang kuat dan kerjasama lintas sektor, BTN diyakini dapat memperluas jangkauannya dan menawarkan solusi yang lebih baik untuk kebutuhan perumahan di Indonesia. Transformasi ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian nasional, terutama dalam sektor perumahan yang merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
